IDEAOnline-Ada peluang pasca Covid-19 di bisnis Co-Working Space akibat adanya perbahan pola kerja di sebagian besar masyarakat.
Beberapa pebisnis di sektor ini bahkan mengaku siap melakukan ekspansi hingga 3 kali lipat penyediaan ruang kerja bersama.
Sebelum Covid-19 merebak, bisnis Co-Working Space sedang rame-ramenya.
Permintaan pun datang tak hanya dari para pekerja paruh waktu tapi juga para pemilik perusahaan.
Dengan kelebihan yang ditawarkan oleh Co-Working Space, para pemilik perusahaan banyak memilih menyewa kantor daripada membuat kantor sendiri.
Karena potensi yang demikian besar inilah, maka banyak pengusaha dan investor turut membuka dan mengembangkan bisnis Co-working Space ini.
Namun, dari sekian banyak pengusaha yang ikut berladang di bisnis ini, nyatanya perusahaan nasional (lokal) mengusai.
Konsultan properti mengeluarkan daftar lima besar atau Top 5 operater co-working space (ruang kerja bersama) yang mendominasi pasar perkantoran Jakarta.
Menurut Head of Research JLL James Taylor, ekspansi co-working space di Jakarta semakin eksponensial, dan turut mendorong kinerja okupansi perkantoran.
Baca Juga: Desain Co-working Space Ini Tawarkan Solusi Furnitur Fungsional