Follow Us

Covid-19 Diklaim Turunkan Polusi di Langit China, WHO Katakan Tingkat Polusi Udara Beijing Masih 10 Kali Lipat dari Yang Direkomendasikan

Kontributor 01 - Rabu, 13 Mei 2020 | 21:30
Ilustrasi: Arsitek Ini Berencana Membuat Gunung Buatan yang Bisa Serap Polusi
dezeen

Ilustrasi: Arsitek Ini Berencana Membuat Gunung Buatan yang Bisa Serap Polusi

IDEAOnline-Pandemi Covid-19 diklaim telah menurunkan polusi nitrogen dioksida di langit China.

Virus corona telah menginfeksi puluhan ribu orang, menewaskan lebih dari 3.000 orang di seluruh dunia hingga saat ini.

Akibatnya, karantina warga di wilayah yang terdampak wabah virus corona ini banyak dilakukan beberapa negara, tidak hanya China.

Hal itu menyebabkan sejumlah aktivitas industri terus berkurang, sehingga memberikan dampak yang tidak terduga bagi lingkungan.

Melansir Science Alert, Senin (2/3/2020), Badan Antariksa Eropa ( ESA) melalui Tropospheric Monitoring Instrument (TROPOMI) pada satelit Sentinel-5 menangkap gambar terbaru dari langit di atas China.

Satelit ini menunjukkan adanya penurunan nitrogen dioksida yang signifikan, dari 1 Januari dan 25 Februari.

Nitrogen dioksida adalah emisi gas yang berasal dari kendaraan bermotor, pembangkit listrik dan beberapa pabrik industri.

Baca Juga: Ternyata Polusi di Dalam Rumah Bersumber dari Benda Ini, Atasi Segera!

Ilustrasi: Suasana tahun baru di China.
elledecor

Ilustrasi: Suasana tahun baru di China.

"Ini adalah pertama kalinya saya melihat penurunan dramatis di area seluas itu untuk acara tertentu," kata Fei Liu, seorang peneliti kualitas udara di Goddard Space Flight Center NASA.

Penurunan nitrogen dioksida di China, biasanya hanya terjadi selama Tahun Baru Imlek, karena sejumlah pabrik akan tutup.

Source : Kompas.com

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest