Jumah Rp12 miliar yang disumbangkan Steven terbilang bukan nominal kecil, meski demikian dia memaparkan ternyata punya alasan melakukan semua itu.
Ia menganggap semua harta benda yang dimilikinya hanyalah titipan Sang Pencipta, sehingga suatu saat nanti pasti akan kembali.
"Kalau aku sama istriku punya prinsip hidup, apa yang dititipkan Allah sekarang, kelak bakal diambil lagi," ujarnya.
Baca Juga: Dukungan pada Konsep Go Green Mendatangkan Banyak Manfaat Kehidupan, Ini Alasannya!
Namun, menurutnya proses pengembalian harta itu ada berbagai cara, ada dalam bentuk baik ataupun sebaliknya, tergantung bagaimana keputusan sang pemilik harta.
"Tergantung kitanya aja (sebagai pemilik harta), mau kembali dengan jalan baik seperti disedekahkan, atau cuma dihabisin dengan suatu hal yang tidak bermanfaat," terangnya.
"Tapi ada juga yang sombong dan riya, jadi Allah ambil hartanya secara paksa, misalnya dikasih bencana, dan semuanya diambil paksa," jelasnya.
Sementara melansirGridHealth, Steven mengungkapkan bahwa alasannya bersedekah juga untuk mengembalikan harta titipan Allah.
"Saya hanya ingin mengembalikan titipan Allah dengan cara yang baik," ungkapnya.
Bahkan, dirinya merasa tak masalah kini harus tinggal di rumah kontrakan di sebuah rumah di kawasan Maguwoharjo.
Dari harta yang disumbangkan Steven, sebanyak 48 ribu hazmat didistrisbusikan ke 5 ribu rumah sakit, dan fasilitas kesehatan seluruh Indonesia.