IDEAOnline-Gas rumah kaca kerap dituding sebagai penyebab perubahan iklim atau pemanasan global.
Apa benar gas rumah kaca adalah gas jahat yang merusak bumi?
Dikutip dari situs National Aeronautics and Space Administration atau NASA, gas rumah kaca adalah gas-gas di atmosfer bumi yang berfungsi menangkap panas.
Atmosfer bumi terdiri dari sekitar 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, dan 1 persen gas lainnya.
Sebagian gas-gas dalam 1 persen itu termasuk gas rumah kaca.
Gas rumah kaca menjaga kestabilan temperatur bumi.
Manusia, hewan, serta tumbuhan bisa hidup.
Namun terlalu banyak gas rumah kaca tentu tak baik.
Sebab, bumi bisa terlalu panas atau yang kini kita sebut sebagai pemanasan global.
Sayangnya, selama 200 tahun terakhir, manusia menghasilkan gas rumah kaca terlalu banyak.
Kebiasaan buruk itu membuat bumi kini terancam rusak.