Follow Us

Agar Karyawan Tetap Produktif apa yang Harus Disiapkan Perusahaan Menghadapi New Normal?

Kontributor 01 - Jumat, 22 Mei 2020 | 14:00
Ilustrasi memasak Jarak Jauh Menggunakan Ponsel.
Elettrodomestici.it

Ilustrasi memasak Jarak Jauh Menggunakan Ponsel.

IDEAOnline-Direktur Human Capital Management Telkom Edi Witjara mengatakan, Telkom siap dalam mengantisipasi penerapan The New Normal di lingkungan kerja nantinya.

Edi menyebut, perlu ada upaya monitoring dan review berkelanjutan dari setiap kebijakan agar efektif dalam merespons kondisi baru.

Kata kuncinya adalah iterasi dan inovasi. “Agar produktivitas karyawan tetap terjaga meski dalam kondisi work from home (WFH), berbagai tools dan aplikasi disediakan, sehingga aktivitas kerja karyawan menjadi lebih mudah,” ungkapnya.

Pernyataan itu ia sampaikan saat menjadi pembicara dari sektor jasa dalam Webinar bertema Leading Virtually, More Productively yang digelar via CloudX Conference Telkomsel, Rabu (20/5/2020).

Webinar tersebut merupakan kerja sama Kementerian Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, serta McKinsey & Company.

Kegiatan yang dilaksanakan secara online itu diikuti 223 jajaran direksi dan manajemen puncak dari 104 BUMN di Indonesia.

Baca Juga: Wow! Sterilnya Hotel Masa Depan Pasca Pandemi Covid-19, dari Ozon Pemurni Udara hingga Material Anti Bakteri Bakal Digunakan

Ilustrasi Teknologi interact yang diaplikasikan untuk penerangan kota.
Dok. Signify

Ilustrasi Teknologi interact yang diaplikasikan untuk penerangan kota.

Selain Edi, pembicara lainnya adalah Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi, dan Direktur Produksi & Supply Chain Kimia Farma Andi Prazos dengan moderator Phillia Wibowo dari McKinsey Indonesia.

Hampir sama dengan Edi, tiga pembicara lainnya juga berbagi pengalaman terkait kesiapan di masing-masing lokasi kerjanya dalam menghadapi skenario kerja baru.

Didiek misalnya. Ia memaparkan strategi yang dijalankan KAI dalam mengalihkan fokus bisnis di layanan pengiriman barang.

Source : Kompas.com

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest