Lalu, Andi menjelaskan penerapan protokol perlindungan karyawan dan pelanggan di Kimia Farma.
Sementara itu, Hery Gunardi menjelaskan pentingnya memahami pelanggan dan pertimbangan untuk menggeser proses bisnis menuju digital.
Di akhir diskusi, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Kementerian BUMN Alex Denni berpesan agar setiap BUMN siap mengadopsi The New Normal dan ikut bergerak cepat dalam gelombang transformasi.
“Komunikasi adalah kunci yang dapat memengaruhi organisasi untuk maju ke depan. Jangan sampai ada BUMN tertinggal,” tutur Alex.
Baca Juga: Teknologi IoT Lampu Ini Dukung Efisiensi Pengelolaan dan Hemat Listrik
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo saat membuka webinar meminta BUMN untuk terus tumbuh dalam situasi pandemi Covid-19.
“BUMN harus bisa merespons tantangan untuk tumbuh dalam situasi pandemi corona saat ini, serta mendorong kondisi New Normal dapat berjalan baik agar segera memulihkan ekonomi,” kata dia.
Adapun, diskusi membahas lebih dalam terkait perspektif masing-masing BUMN dalam mengantisipasi skenario The New Normal dan bagaimana kesiapan yang telah dilakukan.
Memandu diskusi, moderator menjelaskan tiga bahasan utama dalam webinar kali ini, yaitu bagaimana BUMN bisa kembali normal, bagian apa saja yang harus diubah, dan bagaimana caranya berubah dengan memperhatikan pengalaman pelanggan.
Diskusi diharapkan dapat memberikan output dan wawasan, tidak hanya bagi BUMN, tetapi juga pelaku industri lainnya untuk tetap produktif di situasi baru.
Baca Juga: Memanfaatkan Teknologi untuk Sehatkan Ruang, Salah Satu Cara Cegah Penyakit Pernapasan yang Bisa Perburuk Penderita Covid-19 Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Perusahaan Harus Bersiap Menghadapi "New Normal" di Lingkungan Kerja"