Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

China Batasi Pembangunan Gedung Pencakar Langit dan Larang Plagiarisme dalam Desain Arsitektur

Kontributor 01 - Jumat, 22 Mei 2020 | 13:30
Gedung Taipei 101 (kanan) adalah pencakar langit setinggi 101 tingkat di Distrik Xinyi, Taipei.
Alfa Pratama / Grid.ID

Gedung Taipei 101 (kanan) adalah pencakar langit setinggi 101 tingkat di Distrik Xinyi, Taipei.

IDEAOnline-Pemerintah China melarang adanya plagiarisme dalam desain arsitektur serta membatasi pembangunan gedung pencakar langit di negara itu.

Kebijakan baru tersebut dirilis di situs Kementerian Perumahan dan Pembangunan Perkotaan-Pedesaan China.

Melansir laman Dezeen, Jumat (15/5/2020), keputusan itu dikeluarkan guna memperkuat standar arsitektur di Negeri Tirai Bambu ini.

Pemerintah China tidak mengizinkan pembangunan gedung pencakar langit dengan tinggi lebih dari 500 meter.

Sementara bangunan dengan ketinggian di atas 250 meter dibatasi.

"Secara umum, bangunan baru lebih dari 500 meter tidak diizinkan," tulis Pemerintah China dalam kebijakan tersebut.

Kebijakan pembatasan proyek berskala besar ini bertujuan untuk mengurangi pembangunan gedung pencakar langit yang meluas di negara ini.

Banyak pengembang berlomba mendirikan bangunan dengan tujuan menjadikannya tengara.

Baca Juga: Menghemat Lisrik dan Air secara Signifikan, 9 Bangunan Ini Mendapat Sertifikat Gedung Hijau

Calon gedung tertinggi di Australia

Calon gedung tertinggi di Australia

Sebagai informasi, pada tahun lalu, China memecahkan rekor dengan penyelesaian pembangunan gedung-gedung supertall atau dengan ketinggian lebih dari 300 meter terbanyak.

Source :Kompas.com

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular