Walaupun tanpa adanya lantai dua atau mezanin, semua kebutuhan ruang terpenuhi di satu lantai. Ruang di rumah ini terbagi menjadi enam, yaitu dapur, area makan, ruang tamu sekaligus ruang keluarga, kamar utama, kamar anak, dan kamar mandi.
Baca Juga: Selain Agar Mudah Dibersihkan, Terungkap Alasan Kenapa Pintu Toilet Umum Tak Tertutup Sampai Bawah
Baca Juga: Terfavorit Sepanjang Masa, Ketahui Daur Ulang Metal dan Kaca di Sini!
Pembagian ruangnya pun dibuat optimal, tanpa terlihat sempit. Kegiatan bersantai, istirahat, memasak, hingga menjamu tamu dapat terangkum di sini.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Adel ialah meminimalkan sekat dalam ruang.
Di rumah ini, living room, dapur, dan area makan menyatu karena tak ada dinding pembatas.
Pembatas di ruang ini hanya berupa sekat imajiner yang tercipta dari perbedaan tinggi lantai dan material pelapis lantai di setiap area.
Furnitur yang digunakan juga tidak terlalu banyak.
Dengan begini, ruang terlihat lebih luas. Satu hal yang perlu dipikirkan dari hunian mungil ialah soal penyimpanan barang. Untuk area penyimpanan, Adel juga terinspirasi pada penyimpanan di coffee shop.
Di sana, banyak bubuk-bubuk kopi, mesin kopi, serta koleksi cangkir yang dipajang menggunakan ambalan. Di rumah ini pun demikian.