IDEAonline –Kegiatan merangkai bunga selalu dikaitkan dengan bunga potong alias bunga sungguhan.
Usaha rumahan ini sedikit berbeda; bunga artifisial berbahan baku plastiklah yang dirangkai.
Saat ini, di pasaran tersedia banyak bunga plastic berkualitas bagus yang mirip sekali dengan aslinya.
Ini ikut mendorong lahirnya usaha yang dilakukan Putu Yenny Ariani.
Bunga-bunga yang dijual per tangkai itu kemudian dipadupadankan, dibentuk, dan ditempatkan di wadah yang sesuai sehingga tercipta rangkain bunga yang cantik.
Bersaing di Harga
Yenny mengakui bahwa sudah banyak juga yang menjalankan usaha ini.
Apalagi di mal-mal, tangkaian bunga plastik mudah didapat.
Tetapi Yenny yang mengerjakan rangkaian ini dengan 2 orang temannya, tak pantang mundur. Pasalnya, ia berani bersaing di harga. “Kami kan sering survey harga ke mal-mal.
Baca Juga: Buat WFH Nyaman dengan Ragam Penutup Jendela Rumah, Pas untuk Halau Sinar Matahari
Murahnya harga, antara karena Yenny rela mencari bahan baku sampai ke luar kota, seperti Bandung dan Bogor.
Walaupun berbeda sedikit, pembelian dalam jumlah banyak, hematnya cukup terasa.
Alasan lain ia berbelanja ke dua kota itu, menurut Yenny, model vas bunga di kedua kota itu lebih beragam dan unik-unik.
Selain itu, dari segi desain ia pun berani bersaing.
Dulu, ia pernah bekerja di sebuah perusahaan furniture plus konsultan interior. Memadukan rangkaian bunga dengan furnitur yang dibeli klien merupakan pekerjaannya.
Berbekal pengalaman inilah, Yenny memilih usaha merangkai bunga artifisial. Memang, orang akan jarang mengganti bunga plastiknya.
Tetapi, harganya yang terjangkau membuat Yenny optimis menjalankan usaha ini.
Tak Makan Tempat
Faktor lain yang menjadi pertimbangan Yenny memilih usaha ini adalah karena tidak butuh ruang luas. Ia dan kawan-kawannya cukup menyediakan kamar seukuran 2,5 m x 3 m sebagai “workshop”.
Di sinilah mereka menyimpan alat dan bahan, mengerjakan rangkaian, serta menyimpan hasil rangkaian yang belum terjual. Di ruang ini tak banyak perabot yang dibutuhkan.
Mereka hanya butuh sebuah lemari, dan dua buah meja sebagai bidang kerja. Karena yang dirangkai adalah bunga artifisial, tak dibutuhkan ruang penyimpan khusus seperti untuk rangkaian bunga potong yang suhunya harus dijaga.
Saat rangkaian belum terjual, sudut-sudut rumah bisa jadi tempat pajang sementara. Cocoklah usaha ini dijadikan usaha di rumah, hitung-hitung memanfaatkan ruang yang kosong.
Baca Juga: Lantai Dapur Sebaiknya Lebih Tinggi Menurut Feng Shui, Jangan Salah Memaknai!
TIP Meletakkan Bunga
Sebagai orang yang berurusan dengan rangkaian bunga, Yenny memberi beberapa tip.
- Rangkaian bunga yang besar dan tinggi cocok diletakkan di sudut ruang. Bila rangkaian sangat menjulang, letakkan saja di lantai, tidak perlu meja.
- Untuk coffe table, pilihlah rangkaian bunga yang bentuknya melebar. Rangkaian anggrek soliter yang tergolong tinggi masih cocok untuk di meja ini, karena bentuknya sederhana sehingga tidak mengganggu pandangan.
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 77
(*)