Follow Us

Masih Menjadi Tren, Ketahui Mengenai Tips Merangkai Bunga Plastik!

Fatur Rohman - Jumat, 29 Mei 2020 | 14:00
Cantiknya Rangkaian  Bunga Plastik
FOTO: SIS/KOLEKSI: MAY FLOWER

Cantiknya Rangkaian Bunga Plastik

IDEAonline –Kegiatan merangkai bunga selalu dikaitkan dengan bunga potong alias bunga sungguhan.

Usaha rumahan ini sedikit berbeda; bunga artifisial berbahan baku plastiklah yang dirangkai.

Saat ini, di pasaran tersedia banyak bunga plastic berkualitas bagus yang mirip sekali dengan aslinya.

Ini ikut mendorong lahirnya usaha yang dilakukan Putu Yenny Ariani.

Bunga-bunga yang dijual per tangkai itu kemudian dipadupadankan, dibentuk, dan ditempatkan di wadah yang sesuai sehingga tercipta rangkain bunga yang cantik.

Baca Juga: Mulai Gunakan Cat Dinding Ekterior yang Tak Menyerap Sinar Matahari, Terungkap Cara Mudah Desain Hunian Bergaya Tropis

Baca Juga: Artis Indonesia Lakukan Segala Cara untuk Bertahan Hidup di Masa Pandemi, Artis Muda Ini Justru Pilih Gantung Diri di Langit-langit Rumah karena Merasa Impiannya Sudah Mati, Menyedihkan!

Pot anggrek merupakan rangkaian paling laris.
Dok. Tab RUMAH

Pot anggrek merupakan rangkaian paling laris.

Bersaing di Harga

Yenny mengakui bahwa sudah banyak juga yang menjalankan usaha ini.

Apalagi di mal-mal, tangkaian bunga plastik mudah didapat.

Tetapi Yenny yang mengerjakan rangkaian ini dengan 2 orang temannya, tak pantang mundur. Pasalnya, ia berani bersaing di harga. “Kami kan sering survey harga ke mal-mal.

Baca Juga: Surabaya Terancam Sebagai 'The Next Wuhan', Gugus Tugas Jatim Beberkan Fakta Ini Bila Warganya Masih Tak Patuh PSBB

Baca Juga: Buat WFH Nyaman dengan Ragam Penutup Jendela Rumah, Pas untuk Halau Sinar Matahari

Murahnya harga, antara karena Yenny rela mencari bahan baku sampai ke luar kota, seperti Bandung dan Bogor.

Walaupun berbeda sedikit, pembelian dalam jumlah banyak, hematnya cukup terasa.

Alasan lain ia berbelanja ke dua kota itu, menurut Yenny, model vas bunga di kedua kota itu lebih beragam dan unik-unik.

Selain itu, dari segi desain ia pun berani bersaing.

Dulu, ia pernah bekerja di sebuah perusahaan furniture plus konsultan interior. Memadukan rangkaian bunga dengan furnitur yang dibeli klien merupakan pekerjaannya.

Berbekal pengalaman inilah, Yenny memilih usaha merangkai bunga artifisial. Memang, orang akan jarang mengganti bunga plastiknya.

Tetapi, harganya yang terjangkau membuat Yenny optimis menjalankan usaha ini.

Tulip sah-sah saja dipadukan dengan tanaman merambat dan bunga rumput.
Dok. Tab RUMAH

Tulip sah-sah saja dipadukan dengan tanaman merambat dan bunga rumput.

Tak Makan Tempat

Faktor lain yang menjadi pertimbangan Yenny memilih usaha ini adalah karena tidak butuh ruang luas. Ia dan kawan-kawannya cukup menyediakan kamar seukuran 2,5 m x 3 m sebagai “workshop”.

Di sinilah mereka menyimpan alat dan bahan, mengerjakan rangkaian, serta menyimpan hasil rangkaian yang belum terjual. Di ruang ini tak banyak perabot yang dibutuhkan.

Mereka hanya butuh sebuah lemari, dan dua buah meja sebagai bidang kerja. Karena yang dirangkai adalah bunga artifisial, tak dibutuhkan ruang penyimpan khusus seperti untuk rangkaian bunga potong yang suhunya harus dijaga.

Saat rangkaian belum terjual, sudut-sudut rumah bisa jadi tempat pajang sementara. Cocoklah usaha ini dijadikan usaha di rumah, hitung-hitung memanfaatkan ruang yang kosong.

Baca Juga: Menjadi Penyembuh Jiwa Bagi Manusia, 5 Hal Gangguan Kesehatan Ini Hilang Jika Selalu Dekat dengan Alam

Baca Juga: Lantai Dapur Sebaiknya Lebih Tinggi Menurut Feng Shui, Jangan Salah Memaknai!

Rangakaian besar seperti ini cocok ditaruh di sudut ruang.
Dok. Tab RUMAH

Rangakaian besar seperti ini cocok ditaruh di sudut ruang.

TIP Meletakkan Bunga

Sebagai orang yang berurusan dengan rangkaian bunga, Yenny memberi beberapa tip.

  • Rangkaian bunga yang besar dan tinggi cocok diletakkan di sudut ruang. Bila rangkaian sangat menjulang, letakkan saja di lantai, tidak perlu meja.
  • Untuk coffe table, pilihlah rangkaian bunga yang bentuknya melebar. Rangkaian anggrek soliter yang tergolong tinggi masih cocok untuk di meja ini, karena bentuknya sederhana sehingga tidak mengganggu pandangan.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 77

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest