Follow Us

Ini Ancaman Pandemi Baru Setelah Corona, Emisi Karbon yang Meningkat Penyebabnya?

Kontributor 01 - Jumat, 29 Mei 2020 | 07:03
Dampak perubahan iklim.
Dok. Mowilex

Dampak perubahan iklim.

Kondisi suhu itu lebih tinggi dari perkiraan kenaikan suhu rata-rata global yaitu 3 derajat celsius.

Kaitan hasil penelitian dengan pandemi Covid-19 Dikatakan oleh Profesor Marten Scheffer dari Universitas Wageningen, virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19, telah mengubah dunia dengan cara yang sulit dibayangkan sebelumnya.

Baca Juga: Dituding sebagai Penyebab Perubahan Iklim dan Pemanasan Global, Inilah 6 Jenis Utama Gas Rumah Kaca

Taman atap dapat didesain sebagai ruang hijau untuk merespon iklim.

Taman atap dapat didesain sebagai ruang hijau untuk merespon iklim.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bagaimana perubahan iklim dapat melakukan hal serupa," kata Scheffer melalui keterangan tertulisnya.

Perubahan iklim yang bisa berlangsung lebih cepat ini tidak seperti virus corona yang bisa dicari atau dibuatkan vaksin dan obat penolongnya.

Scheffer mengatakan akan ada sejumlah luasan bumi ini yang akan memanas ke tingkat suhu yang nyaris tidak dapat bertahan dan tidak akan dingin lagi.

Suhu pada zona terpanas di Gurun Sahara akan menyebar luas hingga dapat dirasakan oleh 19 persen dari luas daratan bumi.

Sedangkan, saat ini hanya dirasakan oleh 0,8 persen saja.

"Tidak hanya memiliki efek langsung yang menghancurkan, tetapi juga membuat masyarakat tidak akan mampu mengatasi krisis di masa depan, dan ini akan menjadi seperti pandemi baru," tegas dia.

Peneliti dari Universitas Nanjing Tiongkok, Xu Chi yang juga rekan penulis di studi ini mengungkapkan tim peneliti telah memeriksa dan memastikan semua asumsi dengan cermat selama satu tahun.

"Terus terang kami tidak percaya dengan hasil awal kami sendiri, karena temuan kami sangat mengejutkan," kata Xu Chi.

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest