Follow Us

Terlambat Terdeteksi Salah Satu Penyebab Banyaknya Kematian Anak karena Covid-19 di Indonesia , Orangtua Harus Waspada!

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 05 Juni 2020 | 13:00
Ilustrasi Aktivitas orangtua dan anak di rumah.
pixabay

Ilustrasi Aktivitas orangtua dan anak di rumah.

Jika dibandingkan dengan data sekitar dua minggu sebelumnya, yakni pada 13 Mei 2020, tampak ada peningkatan hingga 3 kali lipat.

Pada 13 Mei 2020, jumlah anak yang positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia tercatat 584 kasus. 14 anak di antaranya dilaporkan meninggal.

Diberitakan Kompas.id, Kamis (4/6/2020) dalam artikel berjudul "1.851 Anak Indonesia Tertular Covid-19, Upaya Pencegahan di Hulu Tidak Optimal", Aman mengungkap bahwa tingginya jumlah kematian pada anak di Indonesia karena sebagian besar kasus terlambat dideteksi sehingga ketika datang ke rumah sakit dalam kondisi berat.

Dalam laporan IDAI, sekitar 30 persen kasus kematian pada anak terjadi pada usia 0-1 tahun.

Dalam wawancara dengan VOA Indonesia, Aman melihat pemeriksaan Covid-19 untuk anak di Indonesia masih sangat rendah.

Anak hanya diperiksa ketika orangtuanya terbukti positif Covid-19.

Baca Juga: Baik Tidak Ada Televisi di Kamar Anak? Yuk Pelajari Psikologinya!

Ilustrasi anak di rumah.
popsugar

Ilustrasi anak di rumah.

"Karena memang jumlah anak yang diperiksa paling sedikit kan, dan banyak yang di screening di mall, kantor, asrama, pasar, bandara, anak-anak kan tidak masuk yang di screening. Jadi anak-anak yang kita periksa itu adalah anak-anak yang memang sudah ada gejala. Atau kalau misalnya orang tuanya ada gejala baru (diperiksa). Jadi tidak ada, karena kalau misalnya anak batuk pilek kan tidak semuanya langsung diperiksa kan," jelas Aman.

Selain terlambat terdeteksi, tidak mendapat penanganan segera, dan pemeriksaan yang rendah, ada hal lain yang dialami anak Indonesia.

Aman mengatakan bahwa sebagian besar populasi anak di Indonesia memiliki komorbit atau penyakit penyerta.

Ini seperti kurang gizi, anemia, tengkes, diare, dan pneumonia.

Editor : iDEA

Latest