Baca Juga: Pahami Psikologi Kamar Anak sebelum Membuatnya, Kata Ahli: Bukan Tempat Ngendon!
"Kita harus sadar bahwa beban kesehatan pada anak Indonesia sangat tinggi. Jumlah kasus pneumonia dan diare pada anak di Indonesia juga tinggi, padahal gejala yang ditunjukkan pada Covid-19 hampir sama dengan penyakit ini," ungkap Aman.
"Hal ini diperparah dengan upaya pencegahan dari hulu, yakni upaya preventif dan promotif yang tidak berjalan di masyarakat," imbuh dia.
Aman menilai, risiko penularan kasus pada anak semakin tinggi dengan banyaknya masyarakat yang tidak lagi menjalankan protokol.
Meski sebagian besar anak berada di rumah, bukan tidak mungkin orangtua atau anggota keluarga yang tinggal bersama dengan anak harus menjalankan aktivitas di luar rumah.Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul "Kematian Anak Indonesia karena Corona Tertinggi di ASEAN, Ini Sebabnya"
#berbagiCerita