Wayan Putra membeli rumah di Klungkung tersebut, dan ditinggali PMS seorang diri.
"Setahu saya dia tidak ada masalah dengan orangtuanya.
Bahkan, orangtuanya membebaskan PMS untuk menempuh pendidikan di Klungkung," ujar Astawa yang ketika itu berada di TKP. Kejanggalan muncul Rabu pagi (17/7/2019).
Tiba-tiba PMS mengirimkan pesan WA ke ayahnya yang merupakan seorang Ketua LPD.
Isi dari pesan WA tersebut meminta sang ayah agar datang menjemputnya ke rumahnya di Klungkung tanpa memberitahu sang ibu.
Ayahnya juga diminta mengajak seorang sopir untuk membawanya pulang. Setelah membaca pesan WA tersebut, ayah PMS langsung menuju rumahnya di Klungkung.
Betapa kagetnya sang ayah, ketika itu melihat putranya sudah dalam keadaan tergantung dan tidak sadarkan diri di garasi.
"Ketika itu langsung dibawa ke RSUD Klungkung dan dinyatakan meninggal.
Setahu saya, tidak ada masalah sebelumnya. Tapi sifat ponakan saya ini memang agak tertutup," ungkap Astawa. Kediaman yang ditinggali PMS seorang diri berada di ujung jalan.
Baca Juga: Cara Bikin Home Theatre Nyaman, Suara Tak 'Bocor' dan Tak Bergema
Baca Juga: Makin Sering di Rumah Akibat Wfh, Yuk Jangan Lupakan Meja Rias, Ini Inspirasinya!