IDEAonline -Selama penutup lantai berbahan keramik masih disukai, maka peran pengisi nat tak boleh diabaikan.
Kendati hanya terdapat pada bagian kecil dari jajaran lantai atau dinding, fungsinya cukup besar.
Kalau belum pernah tahu apa yang disebut dengan nat, tengoklah lantai atau dinding keramik yang telah terpasang rapi.
Di antara jajaran keramik terdapat celah sebesar 1 - 2 mm; itulah nat.
Celah antar keramik tersebut diisi dengan campuran semen yang biasa disebut pengisi nat (tile grout), di pasaran lebih populer dengan sebutan “nat” saja Keramik Tampil Lebih Cantik Pengisi nat lahir dari adanya kebutuhan estetika pada lantai yakni menutup celah antarkeramik agar tampak rapi.
Pada perkembangan selanjutnya,ternyata kebutuhan konsumen bukan cuma kerapian tapi juga kesesuaian warna nat dengan keramik sehingga lantai terlihat lebih indah.
Maka dibuatlah pengisi nat dengan pilihan warna yang beragam. Berbeda dengan fungsi perekat ubin ,pengisi nat tidak memiliki kekuatan untuk menempelkan keramik.
Kelihatannya memang seolah olah pengisi nat merekatkan antarlempengan keramik, padahal sesungguhnya ia hanya mengisi sela-sela antar-keramik.
demikian penjelasan P. Suryawinata (dari Adiwisesa Mandiri Building Products Indonesia—produsen pengisi nat merek AM).
Bahan marmer dan granit juga bisa menggunakan pengisi nat bila bahan lantai tadi disusun seperti keramik. Pilihlah yang Berpolimer Apa sebetulnya bahan penyusun pengisi nat?