Buatlah dalam bentuk daftar yang diurutkan berdasarkan prioritas.
Bila biaya tidak mencukupi, coret satu demi satu dari urutan terbawah.
2. Sesuaikan dengan bujet
Renovasi membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Bahkan seringkali yang terjadi biaya membengkak, yang berujung pada renovasi berhenti setengah jalan karena kehabisan biaya.
Tentukan apa saja yang ingin kamu ubah sesuai dengan bujet.
Batasi keinginan-keinginan yang hanya mengikuti emosi.
3. Satukan keinginan
Dalam banyak kasus, yang membuat proses pembangunan menjadi lama adalah adanya ketidaksepakatan antara suami dan istri.
Bahkan tidak jarang arsitek atau kontraktor terpaksa membongkar apa yang sudah terpasang hanya karena perbedaan selera ini.
Untuk itu, sebelum memulai renovasi, sepakati dulu apa yang kamu dan pasangan inginkan.
4. Buatlah RAB