Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Buatlah RAB Terlebih Dahulu, Ini 9 Tips Anti Stres Saat Renovasi!

Maulina Kadiranti - Selasa, 16 Juni 2020 | 13:30
Buatlah RAB Terlebih Dahulu, Ini 9 Tips Anti Stres Saat Renovasi!
DIY Network

Buatlah RAB Terlebih Dahulu, Ini 9 Tips Anti Stres Saat Renovasi!

IDEAonline- Renovasi dilakukan untuk tujuan memperbaiki, entah memperbaiki bagian rumah yang rusak, memperbaiki desain yang sudah tidak sesuai selera, atau menambah ruang sesuai kebutuhan.

Tujuan utamanya adalah meningkatkan kenyamanan saat menghuni rumah sehingga jangan sampai proses ini justru membuat kamu kesal, stres, dan kehabisan dana (apalagi sampai ngutang kanan-kiri).

Yang terpenting, buatlah perencanaan matang.

Tanpa perencanaan matang, renovasi bisa sangat meleset dari apa yang dibayangkan.

Idealnya, kamu merenovasi bukan hanya untuk kebutuhan saat ini, melainkan juga mengakomodasi kebutuhan beberapa tahun mendatang.

Karena tidak setiap tahun kamu mungkin bisa melakukan renovasi.

Agar renovasi rumah tak membuat hidup jadi stres dan berlangsung lancar, ikuti 9 tips di bawah ini.

1. Tentukan prioritas saat keinginan banyak

Tidak semua keinginan bisa diwujudkan sekaligus.

Oleh karena itu tentukan prioritas mengenai ruang apa saja yang akan direnovasi dan sejauh apa renovasi akan dilakukan.

Misalnya, kamu akan memperluas ruang tidur utama.

Ini berarti kamu perlu membongkar dinding ruang tidur dan kemudian membentuk dinding baru.

Buatlah dalam bentuk daftar yang diurutkan berdasarkan prioritas.

Bila biaya tidak mencukupi, coret satu demi satu dari urutan terbawah.

2. Sesuaikan dengan bujet

Renovasi membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Bahkan seringkali yang terjadi biaya membengkak, yang berujung pada renovasi berhenti setengah jalan karena kehabisan biaya.

Tentukan apa saja yang ingin kamu ubah sesuai dengan bujet.

Batasi keinginan-keinginan yang hanya mengikuti emosi.

3. Satukan keinginan

Dalam banyak kasus, yang membuat proses pembangunan menjadi lama adalah adanya ketidaksepakatan antara suami dan istri.

Bahkan tidak jarang arsitek atau kontraktor terpaksa membongkar apa yang sudah terpasang hanya karena perbedaan selera ini.

Untuk itu, sebelum memulai renovasi, sepakati dulu apa yang kamu dan pasangan inginkan.

4. Buatlah RAB

Dalam proses renovasi, RAB (Rencana Anggaran Biaya) sangat penting.

Bila kamu menggunakan jasa kontraktor, merekalah yang akan membuat RAB.

RAB berisi rincian biaya yang didasarkan pada kebutuhan setiap material dikalikan dengan harga material saat itu, dengan rumusan yang sudah baku.

5. Pertahankan struktur lama

Buatlah RAB Terlebih Dahulu, Ini 9 Tips Anti Stres Saat Renovasi!

Buatlah RAB Terlebih Dahulu, Ini 9 Tips Anti Stres Saat Renovasi!

Mempertahankan struktur bangunan lama akan lebih menghemat biaya.

Usahakan dalam mengubah ruang, kamu sesedikit mungkin mengubah struktur bangunan.

6. Ikut mengawasibelanja material

Sekalipun kamu menggunakan jasa kontraktor atau mandor, usahakan untuk ikut terlibat dalampembelian material.

Pertama, kamu bisa mengontrol materialnya (supaya tidak ada yang salah).

Kedua, kamu pun bisa mengontrol pengeluaran.

7. Izin tetangga

Saat renovasi, kamu akan membutuhkan ruang untuk meletakkan bata, semen, pasir, dll.

Bisa jadi kamu mengambil lahan bagian depan rumah tetangga.

9 Tips Agar Saat Renovasi Rumah Tak Membuat Hidup Jadi Stress
BPC Green Builders

9 Tips Agar Saat Renovasi Rumah Tak Membuat Hidup Jadi Stress

Kamu juga akan membuat suara bising seperti suara palu saat membobok dinding.

Alangkah baiknya sebelum renovasi kamu mengomunikasikannya dengan tetangga, minimal tetangga kiri, kanan, dan depan.

8. Pertimbangkan untuk pindah sementara

Bila proyek renovasi yang kamu lakukan cukup besar dan memiliki anak kecil atau manula, ada baiknya kamu pindah sementara (misalnya mengontrak), agar kehidupan dan kesehatan anggota keluarga tidak terganggu.

Tapi usahakan untuk tinggal tidak jauh dari rumah, agar pengawasan tetap berjalan lancar.

9. Sediakan dana untuk interior

Renovasi tidak hanya menyangkut urusan bangunan.

Apalagi bila mengubah style bangunan, kamu akan membutuhkan barang-barang baru seperti furnitur, lampu, atau mungkin juga aksesori (gorden, karpet, atau pajangan) yang sesuai dengan rumah baru.

Pastikan kamu menyediakan dana untuk ini.

Tentu tidak pas jika rumah modern kamu yang baru diisi dengan furnitur gaya klasik yang penuh ukiran.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular