Follow Us

Mau mengajukan KPR atau KPA? Inilah 10 Pertanyaan dan Jawaban yang Wajib Dipahami

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 19 Juni 2020 | 11:35
Pengajuan KPR bisa dilakukan dari rumah selama Covid-19 dengan cara online di KPR From Home BTN.
uk.pcmag.com

Pengajuan KPR bisa dilakukan dari rumah selama Covid-19 dengan cara online di KPR From Home BTN.

Ilustrasi: Gambar kerja dilampirkan bersama kontrak menjadi panduan kinerja tukang.
Shutterstock

Ilustrasi: Gambar kerja dilampirkan bersama kontrak menjadi panduan kinerja tukang.

2. Apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih KPR? Bagaimana caranya agar pengajuan KPR bisa mudah dan dana cepat cair?

Pertama dan yang utama, siapkan dokumen yang disyaratkan oleh pihak bank, jangan sampai ada kekurangan karena akan menghambat proses pengajuan KPR/KPA.

Dalam memilih bank yang tepat untuk pengajuan KPR/KPA, beberapa tips berikut.

  • Sebaiknya ajukan KPR di bank yang sudah “akrab” dengan nasabah, misalnya bank tempat nasabah menabung dan melakukan transaksi utama, untuk mempermudah proses kredit nantinya.
  • Pastikan nasabah mengerti produk, suku bunga, dan ketentuan kredit dari bank tersebut.
  • Untuk pembelian properti baru melalui pengembang, usahakan bank yang dipilih adalah bank yang bekerja sama dengan pengembang tersebut.
3. Setelah mengoper kredit KPR melalui notaris, apakah ada syarat khusus untuk mengajukan KPR/KPA lagi di bank yang sama?

Tidak ada persyaratan khusus. Konsumen dapat mengajukan KPR/KPA lagi di bank yang sama dengan mengikuti prosedur dari awal kembali.

Baca Juga: Keuangan Aman Cicilan Lancar, 10 Wajib Dilakukan Sebelum Beli Rumah

Ilustrasi membeli properti.
www.tribunnews.com

Ilustrasi membeli properti.

4. Kalau mau pindah KPR dari satu bank ke bank lain dengan alasan bunga pinjaman yang lebih ringan, bagaimana prosesnya? Apa saja yang harus diperhatikan sebelum tergiur oleh penawaran bank tersebut?

Proses pindah bank kurang-lebih sama seperti proses pengajuan KPR/KPA di awal, yang dimulai dengan pengumpulan data yang dibutuhkan, analisis bank, dan proses akad kredit.

Beberapa hal berikut harus dipertimbangkan saat pindah bank.

  • Pada tahun-tahun awal, biasanya cicilan kredit yang dibayar konsumen digunakan maksimum untuk membayar bunga kredit (metode anuitas), sehingga penurunan pokok kredit relatif kecil. Jika nasabah memindahkan kreditnya ke bank lain, perhitungan anuitas kredit akan mengikuti perhitungan awal.
  • Pada saat proses kredit, ada biaya yang akan muncul seperti biaya taksasi agunan, asuransi, notaris, dan lainnya. Sebaiknya konsumen memperhitungkan perbedaan suku bunga dibandingkan total biaya yang harus dikeluarkan saat berpindah bank.
5. Apakah harus masih punya pasangan hidup untuk mengajukan KPR/KPA?

Editor : iDEA

Latest