Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Studi tentang Sayap Kupu-kupu Hadapi Hujan yang Mematikan Jadi Inspirasi Inovasi Bahan Kain Anti Air

Kontributor 01 - Sabtu, 20 Juni 2020 | 11:00
Ilustrasi kupu-kupu.
tribunnews.com

Ilustrasi kupu-kupu.

IDEAOnline-Bagi manusia terkena rintikan air hujan hanyalah gangguan kecil.

Tapi tidak bagi makhluk hidup berukuran kecil, seperti kupu-kupu.

Bagi kupu-kupu, terkena tetesan air hujan membuatnya terasa seperti sedang dihantam oleh bola bowling yang jatuh dari langit.

Terasa menyakitkan memang.

"(Terkena) tetesan hujan adalah peristiwa paling berbahaya bagi hewan kecil semacam ini," kata Sunghwan "Sunny" Jung, insinyur biologi dan lingkungan dari Cornell University di New York, seperti dikutip dari Science Alert, Rabu (17/6/2020).

Tak hanya bagi kupu-kupu, tetesan hujan juga bisa jadi malapetaka bagi serangga yang tengah terbang atau bagi burung yang kehangatannya berkurang saat hujan.

Jadi membatasi kontak dengan setiap tetesan air hujan adalah hal yang sangat penting bagi banyak hewan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mendeteksi Hama Tanaman yang Hinggap? Begini Triknya!

Meski demikian, sayap kupu-kupu memiliki struktur tersembunyi yang memungkinkan mereka untuk bertahan dari tetesan air hujan yang mematikan itu.

Jung bersama rekannya berusaha melihat lebih dekat bagaimana hewan dan tanaman mengurangi bahaya akibat tetesan hujan tersebut, sehingga memungkinkan mereka untuk bertahan.

Penelitian juga dilakukan dengan mengamati dampak air yang jatuh ke kupu-kupu, ngengat, capung, bulu burung gannet, dan daun pohon katsura.

Source :Kompas.com

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular