1. Tidur Tidak NyenyakSaat sedang merasa gerah, kita sengaja tidur di lantai agar terasa sejuk.
Baca Juga: Ternyata Paduan Warna Monokromatis Harus Gunakan Lebih dari 1 Warna, Begini Teorinya!
Namun, tidur di atas permukaan lantai yang keras dan dingin dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.
Hal ini yang bisa membuat kita kesulitan tidur nyenyak sehingga justru terbangun dan tubuh kita akan semakin terasa lelah.
2. Debu, Kuman, dan SeranggaMeski kelihatannya bersih, permukaan lantai tetap menjadi sarang bagi kuman, debu, dan binatang kecil lainnya yang tidak bisa kita lihat dengan mata.
Apabila kita memiliki alergi debu atau rentan kena gigitan serangga, tidur di lantai bisa menyebabkan alergi kambuh.
3. Pegal dan Sakit KepalaSuhu permukaan lantai lebih dingin daripada di atas kasur. Ketika tubuh terkena suhu dingin dalam waktu yang cukup lama, jaringan tubuh akan mengembang dan membengkak sehingga menyebabkan ruang persendian terhimpit.
Hal ini akhirnya menimbulkan rasa nyeri sendi atau sensasi ngilu pada tulang kita.
Beberapa orang juga rentan mengalami sakit kepala setelah tiduran di lantai karena penyebab yang sama.
Suhu permukaan lantai lebih rendah, namun kelembapannya cukup tinggi sehingga suhu tubuh kita bisa turun tiba-tiba.
Perubahan lingkungan mendadak ini membuat kadar hormon serotonin dalam otak jadi tidak seimbang.