IDEAonline -Sikat gigi rutin tentu menjadi cara paling utama untuk mencegah gigi berlubang. Anda dianjurkan untuk sikat gigi setidaknya dua kali dalam sehari, terutama di malam hari.
Ada banyak sisa makanan yang tertinggal sejak pagi, siang, dan malam. Gigi Anda telah berjuang selama seharian mengolah makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.
Hal itu memungkinkan sisa makanan tertinggal dan membuat bakteri penyebab plak tumbuh subur. Oleh karena itu, penting untuk menyikat gigi di malam hari untuk mencegah pembentukan plak yang menyebabkan gigi berlubang.
Tak hanya itu menyimpan sikat gigi juga harus diperhatikan.
Benarkah Tidak Boleh Menyimpan Sikat Gigi di Kamar Mandi?
Dilansir dari situs SELF melalui Bobo.id,ahli penyakit menular dari Johns Hopkins Center for Health Security menyebutkan bahwa sebenarnya tidak ada bedanya tempat kita menyimpan sikat gigi.
Beliau menyebutkan bahwa di sekitar kita banyak kuman-kuman, termasuk di sikat gigi.
Di sekitar tempat kita menyimpan sikat gigi, ada mikroorganisme di sekitarnya, IDEA lovers.
Baca Juga: Listrik Melonjak Naik Sejak Wfh? Begini Cara Hitungnya yang Benar!
Namun, ada tempat tertentu yang mungkin menyimpan lebih banyak kuman yang bisa berbahaya bagi kesehatan.
Tempat itu adalah toilet atau kloset, IDEA lovers. Jadi, sebaiknya, kita tidak menyimpan sikat gigi berdekatan dengan toilet atau kloset.
Menyimpan sikat gigi di tempat terbuka di kamar mandi bisa membuatnya terekspos oleh partikel kecil yang keluar dari kloset ketika kita melakukanflushingatau menyiram kloset, yang disebuttoilet plume.
Toilet plumeitu berisi partikel mikroskopis yang berbentuk awan aerosol dari urin atau feses yang masuk ke dalam toilet. Partikel kecil itu menyebar ke udara dan permukaan di sekitar kloset saat kita melakukanflushingatau menyiram kloset.
Ahli belum mengetahui sejauh apa partikel itu bisa menyebar di sekitar kloset. Namun, sebaiknya kita tidak menyimpan sikat gigi kita terlalu dekat dengan bagian kloset atau toilet di kamar mandi kita.
Belum ada bukti yang menyebutkan bahwa partikel daritoilet plumebisa membahayakan manusia.
Namun seseorang juga bisa tertular penyakit jika ada seseorang yang memiliki penyakit menular tertentu yang menggunakan toilet, misalnya norovirus, dan virus itu menyebar melaluitoilet plume.
Lalu, bagaimana cara menyimpan sikat gigi yang tepat, Bo?
Tips Menyimpan Sikat Gigi yang Benar
Baca Juga: Era New Normal Fungsi Rumah Tak Hanya sebagai Tempat Tinggal, Seperti Apa?
Baca Juga: Menunjang Tidur Berkualitas, Inilah Tips Membeli dan Mewarat Kasur
Dilansir dari Bobo.id,Selain tidak disimpan dekat dengan kloset atau toilet, sikat gigi sebaiknya disimpan di tempat yang kering, sehingga sikat gigi bisa benar-benar kering setelah dipakai.
Ini bertujuan untuk menjaga agar sikat gigi tidak lembap.
Sebabnya, sikat gigi yang basah atau lembap menjadi tempat yang baik untuk mikroba berkembangbiak, seperti bakteri dan jamur.
Karenanya, biasanya ahli menyarankan untuk menyimpan sikat gigi di wadah yang terbuka.
Jadi, simpanlah sikat gigi di wadah terbuka agar tetap kering, namun tidak berdekatan dengan kloset atau toilet.
Kemudian, sebaiknya jangan sampai sikat gigi satu dengan yang lainnya menempel sikat-sikatnya.
Jika kita menyimpan banyak sikat gigi sekaligus di wadah yang sama, jangan sampai kepala sikat gigi saling bersentuhan, ya.
Baca Juga: Peran Ganda Ruang Makan Masa Kini, Cara Menata Jika Lahan Terbatas
Baca Juga: Listrik Melonjak Naik Sejak Wfh? Begini Cara Hitungnya yang Benar!
Ini juga megingatkan kita untuk tidak pernah berbagai satu sikat gigi yang sama dengan orang lain.
Merawat sikat gigi juga penting, jadi jangan lupa juga setelah sikat gigi benar-benar dbilas sampai bersih dari sisa pasta gigi.
Kemudian, jangan lupa untk mengganti sikat gigi setidaknya setiap tiga atau empat bulan sekali, ya!
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)