Follow Us

Inspirasi Desain Ruang Usaha Salon di Rumah Mungil Seluas 120 m2

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 26 Juni 2020 | 19:00
Tampilan fasad usaha saln di rumah mungil.
Desain Wijoyo Hendromartono

Tampilan fasad usaha saln di rumah mungil.

IDEAOnline-Tempat untuk merawat tubuh masih diperlukan bagi sebuah hunian, utamanya untuk yang menginginkan perawatan secara berkala.

Area ruang usaha yang menempati bagian depan rumah ini memisahkan seluruh aktivitas usaha dengan aktivitas rumah tangga.

Sehingga kegiatan usaha tidak akan menimbulkan gangguan berarti pada anggota keluarga yang sedang bersantai di ruang keluarga atau ruang makan.

Aktivitas yang sangat pribadi dari anggota keluarga seluruhnya berada di lantai 2, sehingga privasi pemilik rumah benar-benar terjaga di sini.

Inilah inspirasi desain rumah seluas 6 m x 20 m dengan ruang usaha salon yang dirancang oleh arsitek Wijoyo Hendromartono.

Ruang Penerima

Tamu atau pelanggan yang hadir di sini biasanya akan memerlukan waktu cukup lama untuk beraktivitas, sehingga diperlukan sebuah ruang untuk menerimanya.

Untuk ruang penerima di luar bangunan adalah sebuah tempat terbuka untuk parkir kendaraan.

Baca Juga: Rp7 Juta Tak Perlu ke Salon Lagi, Beri Sensasi Spa di Kamar Mandi Lama

Ruang tunggu usaha salon di rumah mungil.
3D desain Wijoyo Hendromartono

Ruang tunggu usaha salon di rumah mungil.

Ada baiknya kapasitas daya tampung ruang parkir ini sesuai dengan daya tampung salonnya, sehingga tidak akan mengganggu lalu lintas jalan di depan rumah dan tentunya juga berakibat pada ketidaknyamanan pelanggan salon.

Sedangkan ruang penerima bagian dalam adalah ruang tamu yang sekaligus difungsikan menjadi ruang penerima (reception) sekaligus ruang tunggu.

Karena terbatasnya ruang di rumah ini, maka ruang tunggu ini juga sekaligus berfungsi untuk sirkulasi masuk dan keluar bagi penghuni rumah.

Selain itu, kehadiran tamu atau pelanggan yang tidak banyak dan biasanya juga sudah cukup dikenal oleh pemilik rumah, tentunya tidak akan terlalu mengganggu sirkulasi di ruang penerima ini.

Denah ruang usaha salon di rumah mungil.
3D Desain Wijoyo Hendromartono

Denah ruang usaha salon di rumah mungil.

Ruang Tunggu

  • Sebuah love seat sofa dan sofa tunggal cukup mewakili ruang tunggu salon kecil ini.
  • Meja penerima kecil berfungsi sebagai meja kasir, membuat perjanjian, dan juga untuk mengawasi kegiatan salon.
  • Dinding pembatas antara ruang tunggu dan ruang keluarga dibuat sedemikian rupa, sehingga kegiatan di ruang keluarga tidak akan terlihat dari ruang tunggu ini.
  • Ruang berbedak (powder room) atau WC kecil di bawah tangga juga dapat dimanfaatkan oleh tamu/ pelanggan yang memerlukannya tanpa mengganggu aktivitas anggota keluarga.
Baca Juga: Ubah Pesawat Jadi Salon, Serasa Mempercantik Diri di Udara!

Ruang perawatan usaha salon di rumah mungil.
3D desain Wijoyo Hendromartono

Ruang perawatan usaha salon di rumah mungil.

Ruang Perawatan

Ruang untuk perawatan tidak terlalu besar, hanya mampu menampung 3 kursi perawatan dan satu kursi untuk mencuci rambut.

Namun dengan desain yang sederhana, pemilihan furnitur yang sesuai dan pencahayaan yang baik, ruangan akan terasa apik dan tidak terasa sesak.

Desain furnitur yang ringan dan praktis tidak akan menjadikan ruang terasa penuh.

Furnitur yang dibuat menyatu dengan dinding, ditata secara menyatu (compact), dipadukan dengan warna cerah akan membuat ruang salon menjadi lebih terasa nyaman dan bersih.

  • Kaca cermin yang besar akan memberikan pantulan yang memberikan kesan ruangan terasa lebih lebar.
  • Kombinasi pencahayaan langsung dan tidak langsung akan menjadikan ruangan lebih terasa nyaman dan apik.
Baca Juga: Salon Cantik Bergaya Perancis: Romantis!

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest