IDEAOnline-Pandemi Covid-19 memengaruhi berbagai aktivitas kehidupan, termasuk pada aspek kesehatan terutama terkait pelayanan vaksinasi atau imunisasi untuk anak-anak.
Bahkan mungkin, anak kamu juga menjadi salah satu peserta vaksinasi yang harus menunda melakukannya selama pandemi ini berlangsung, karena khawatir terhadap berbagai risiko, termasuk infeksi virus SARS-CoV-2.
Dokter Spesialis Anak di RS Pondok Indah, dr Caesar Pronocitro SpA MSc mengatakan kondisi atau kekhawatiran terhadap pelaksanaan vaksinasi di tengah pandemi ini sebenarnya bisa diminalisir risikonya dengan mengikuti berbagai anjuran kesehatan.
"Apabila ada vaksin yang tertinggal bisa tetap dilakukan dengan jadwal vaksinasi yang direkomendasikan IDAI," kata Caesar dalam diskusi daring bertajuk Pentingnya Vaksinasi untuk Anak, Rabu (1/7/2020).
Terkait hal ini Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan beberapa rekomendasi atau panduan agar vaksinasi tetap bisa diberikan sesuai jadwal, terutama untuk anak yang berusia di bawah 18 bulan.
1. Atur jadwal kedatangan
Upayakan agar kamu sebagai orangtua, dapat dengan cermat mengatur jadwal kedatangan di fasilitas kesehatan untuk melakukan vaksinasi pada anakmu.
Caesar menjelaskan, pengaturan jadwal kedatangan ini menjadi penting untuk menghindari kepadatan anak atau orangtua saat menunggu.
"Bisa kalau jadwalnya jam 10, datangnya (di RS) 15 menit sebelum jam 10 itu. Biar tidak menunggu lama dan berisiko kontak dengan banyak orang," ujar dia.
Baca Juga: Sama-sama Bisa Membunuh Virus, Antiseptik Punya Peruntukan Berbeda dengan Desinfektan