Pada aksonometri rumah ini, terlihat atap utama menggunakan struktur dinding sopi-sopi dan balok atap. Sedangkan bagian lainnya berupa atap tambahan/teritisan yang memakai balok konsol, misalnya pada balkon.
Penggunaan sopi-sopi diharapkan dapatmemberikan kesan bersih dan luas. Karena ada klerestori (jendela dekatatap), maka perlu ada balok melintangtambahan untuk menopangnya.
Ataplainnya adalah atap tambahan atauteritisan berupa struktur balok konsol, misalnya pada balkon atau jendela dilantai bawah.
Meletakkan Lubang Ventilasi
Prinsip mengalirkan udara dirumah adalah adanya ventilasi silang. Ventilasi silang dapat dicapai denganmeletakkan bukaan-bukaan yang salingberseberangan dan berbeda ukuran.
Baca Juga: Waspadai, Inilah Jenis Penyakit Mematkan yang Sering Dialami Kucing
Cara tersebut dapat menciptakanperbedaan tekanan sehingga udara bisamengalir (prinsip terjadinya angin Pergerakan udara di rumah inididesain untuk bisa mengalir secarahorizontal maupun vertikal.
Lubang ventilasi di kamar mandi, separuh krepyak dan separuh kaca untuk memasukkan cahaya. pengaturan krepyak dan kaca ini juga diterapkan pada klerestori.
Aliranhorizontal terjadi karena adanya jendeladan lubang-lubang ventilasi yang letaknya saling berseberangan di dua sisidinding.
Selain itu, ada pula klerestori yaitu jendela yang terletak di bagian atasdinding yang menempel tepat di bawahatap. Tiap lantai memiliki bukaan, semuanya dinaungi oleh teritisan atapagar tidak tampias.