IDEAOnline-

Ilustrasi Kucing langka yang lahir di Suaka Margasatwa Inggris.
Baca Juga: Rumah Bau Kencing Kucing? Bersihkan dengan 5 Cara Mudah Ini!

Ilustrasi Kucing langka yang lahir di Suaka Margasatwa Inggris.
Baca Juga: Suka Pelihara Kucing? Ini Alasan Mengapa Si Pus Harus Divaksin

Siapkan ruangan khusus untuk hewan peliharaanmu (kucing atau anjing) di rumah.
Berbagi mangkuk makanan
Lingkungan yang terkontaminasi, termasuk perlengkapan tempat tidur.
Penting diketahui, setelah kucing terinfeksi FHV, secara efektif dia akan menjadi pembawa virus seumur hidup.
Ini karena virus tetap berada di sel-sel saraf.
Beberapa kucing dapat melepaskan virus, terutama saat sistem kekebalan kucing ditekan.
Beberapa gejala khas kucing terinfeksi FHV antara lain mengalami konjungtivitas, bersin, radang tenggorokan, lesu, demam, dan kadang-kadang batuk.