Follow Us

Cegah Ubin Popping, Ini Dia Cara Pasang Homogeneous Tile Seharusnya!

Fatur Rohman - Kamis, 09 Juli 2020 | 10:05
Lobi Graha Cikini dengan elemen kayu dan lantai granit.

Lobi Graha Cikini dengan elemen kayu dan lantai granit.

IDEAonline -Memasang granit buatan tidak lebih sulit dibandingkan memasang ubin keramik biasa, dan jauh lebih mudah ketimbang memasang granit atau marmer alam yang butuh perlakuan khusus sebelum dipasang.

Sebelum pemasangan, ubin ini tidak perlu direndam dalam air—ritual yang biasa dilakukan tukang sebelum memasang ubin lantai keramik.

Tetap Butuh Nat

Kesalahan yang umum dilakukan orang adalah tidak menyediakan nat untuk granit buatan ini.

Baca Juga: Brasil Kini Tempati Urutan Kedua Negara dengan Kasus Covid-19 Terbesar, Makin Kacau Setelah Presidennya Juga Kena, Dua Menteri Kesehatannya Bahkan Mundur

Baca Juga: Hanya Dilengkapi dengan Perlengkapan Berburu dan Memasak, Terungkap Isi Rumah Nabi Muhammad SAW yang Serba Sederhana, Atapnya Bahkan dari Dedaunan

Karena pinggirnya seolah rata, jadi banyak yang berpikir bahwa ubin ini bagus dipasang tanpa nat.

Homogeneous tile tetap butuh nat, karena walaupun kecil (0,02 mm) tetap ada toleransi presisi yang akan membuat pemasangan tidak bisa benar-benar rata.

Selain itu, bagian tepi ubin ini juga tidak rata melainkan sedikit di-bevel (dibuat miring).

Lebar nat yang disarankan adalah 2 mm, diukur dari badan ke badan ubin, bukan dari bevel-nya. Nat ini lebih baik berupa grouting khusus yang banyak tersedia di pasaran.

Bila semen putih yang akan digunakan sebagai pengisi nat, campurlah semen putih dengan polymer agar daya rekatnya lebih kuat.

Cegah Ubin Popping

Baca Juga: Masih Lekat Diingatan Penyakit yang Renggut Ibu Ani Yudhoyono, Ternyata Dry Cleaning Juga Picu Penyakit Mematikan Tersebut!

Baca Juga: Hanya Dilengkapi dengan Perlengkapan Berburu dan Memasak, Terungkap Isi Rumah Nabi Muhammad SAW yang Serba Sederhana, Atapnya Bahkan dari Dedaunan

Masalah popping atau ubin terangkat juga dapat dialami homogeneous tile. Penyebab utama popping adalah porousitas bahan, kesalahan pemasangan, dan “pergerakan bangunan.

Untuk mengantisipasinya, pada setiap ruang disediakan expansion joint, yaitu celah yang dapat menampung pergeseran ubin akibat muai susut atau pergerakan bangunan.

Celah selebar sekitar 1 cm ini diisi bahan yang fleksibel seperti karet, silikon, atau styrofoam.

Agar tidak mengganggu “pemandangan”, expansion joint ini umumnya dipasang pada pertemuan dinding dan lantai.

Bisa juga celah ini dikamuflasekan pada peralihan warna lantai atau di antara 2 kolom.

Beri jarak sekitar 2 mm antara ubin.
Dok. Tab RUMAH

Beri jarak sekitar 2 mm antara ubin.

Langkah Pemasangan

Agar hasilnya rapi, simak langkah-langkah pemasangan homogeneous tile berikut ini.

• Pastikan permukaan lantai rata sebelum mulai memasang ubin. Buat adukan semen dan pasir dengan perbandingan 1:3 atau 1:5.

Baca Juga: Wabah Pes di China Tak Bakal Jadi Epidemi, Apa Benar? Ini Kata Ahli

Baca Juga: Didasarkan Atas Kepercayaan Kuat kepada Dewa, Setiap Rumah di Desa Ini Tak Gunakan Pintu, Yakin Aman?

• Pasanglah kepingan ubin dengan adukan semen sebagai perekatnya. Ketuk-ketuk sedikit agar kedudukan ubin lebih mantap.

• Beri jarak sekitar 2 mm antara ubin yang satu dengan yang lain sebagai nat. Isi nat ini dengan bahan pengisi nat khusus. Agar tampak rapi, pilih warna nat yang senada dengan warna ubin.

• Ratakan nat dengan kape karet. Kemudian, bersihkan sisa-sisa semen atau pengisi nat yang masih menempel pada permukaan ubin.

Ketuk-ketuk sedikit agar kedudukan ubin lebih mantap.
Dok. Tab RUMAH

Ketuk-ketuk sedikit agar kedudukan ubin lebih mantap.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 87

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest