Follow Us

Unik, Ini Pembagian Ruang yang Ada di Rumah Jawa, Ternyata Dikaitkan dengan Legenda!

Fatur Rohman - Senin, 06 Juli 2020 | 14:30
Suasana perkampungan di Jawa Tengah
FOTO: TRADITIONAL ARCHITECTURE OF INDONESIA

Suasana perkampungan di Jawa Tengah

Suasana dalam ruang ini hening dan mistis, terpisah dari kegiatan sehari-hari yang bersifat keduniawian.

Di ruang ini, secara periodik pemilik rumah melakukan ritual pemujaan terhadap arwah nenek moyang (dipersonifi kasikan sebagai Dewi Sri).

Ritual meletakkan sesajen dilakukan sebagai penghormatan terhadap sang pelindung padi, agar senantiasa diberi hasil padi yang melimpah dan kesejahteraan dalam rumah tangga.

Dahulu masyarakat Jawa melakukan pemujaan terhadap Dewi Sri untuk hasil panen yang melimpah.
FOTO: TRADITIONAL ARCHITECTURE OF INDONESIA

Dahulu masyarakat Jawa melakukan pemujaan terhadap Dewi Sri untuk hasil panen yang melimpah.

Berangsur-angsur Lenyap

Peran senthong tengah pada rumah Jawa demikian besar karena ruang ini dapat berlaku sebagai penghubung antara tempat tinggal, lahan pertanian, dan dunia arwah pelindung manusia.

Namun seiring berjalannya waktu, ruang ini pun berangsur-angsur kehilangan peran. Masuknya agama-agama modern ke Jawa merupakan salah satu penyebabnya.

Ajaran agama monoteis tidak membenarkan ritual peletakan sesajen dan pemujaan sejenis. Perkembangan selanjutnya menunjukkan senthong adalah yang paling pertama “hilang” fungsinya.

Revianto memberi contoh pada salah satu rumah yang ia amati, karena alasan finansial keluarga maka senthong tengah adalah ruang yang terpaksa disewakan.

Hal ini mereka lakukan karena senthong tengah dianggap tidak lagi memiliki fungsi penting.

Pada rumah yang lain, fungsi senthong tengah menjadi tempat menyimpan benda-benda peninggalan yang sudah tidak terpakai tapi harus dilestarikan.

Ruang ini kini hanya menjadi nostalgia kebudayaan yang pernah jaya di masa lalu.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest