Memahami 3 Jenis Beton Stensil, Bahan Pelapis yang Perhatikan Kenyamanan, Keindahan hingga Perawatan

IDEAonline -Meskipun fungsinya cumauntuk “dinjak-injak” oleh mobil, lantaicarport sebaiknya dibuat cantik.

Letaknyayang di depan rumah, bisa menambahkeindahan tampilan rumah secarakeseluruhan.

Baca Juga: Sempat Enggak Ngaku Pacaran dengan Mantan Anya Geraldine, Ini Jawaban Beby Tsabina, Kamarnya yang Girly Ikut Tersorot Media!

Baca Juga: Trik Mengaplikasikan Warna Monokrom agar Tak Terkesan Monoton

Berbagai bahan pelapis bisadigunakan untuk menutup lantai carport. Yang paling umum digunakan adalahbeton (plesteran), keramik, batu alamdan paving block.

Setiap bahantentunya memiliki kekurangan dankelebihan masing-masing.

Cantik dan Kuat

Bahan pelapis yang dipilih haruslahmemperhatikan segi kenyamanan, keindahan, dan perawatan.

Bahan carportharus anti-slip, agar mobil tidak mudahtergelincir. Selain itu juga bahan tersebutharus kuat agar tak harus sering diganti.

Dan tentu saja, perawatannya mestimudah, dalam arti mudah dibersihkan dantidak perlu perawatan ekstra yangmemakan waktu dan biaya.

Nah, ada satu bahanpelapis yangada di pasaran, yaitu beton stensil.

Baca Juga: Didasarkan Atas Kepercayaan Kuat kepada Dewa, Setiap Rumah di Desa Ini Tak Gunakan Pintu, Yakin Aman?

Baca Juga: Waspadai, Inilah Jenis Penyakit Mematkan yang Sering Dialami Kucing

Bahan iniBerusahamemadukan tampilan seperti batu bata, paving, ataupun batu alam dengankekuatan yang setara dengan betonbertulang.

Bahan utamanya adalah colorhardener yang dibuat dari campuran pasirsilika berbagai ukuran.

Campuran inimenghasilkan bahan yang keras dan kuat, bahan ini anti-kikis dan dan takmudah copot.

Dan yang penting, pembuatannya hanya makan waktusebentar, tak lebih dari satu hari.

Salah satu contoh ezi spray dengan kombinasi dua warna.

Bisa Pilih Warna dan Motif

Ada 3 jenis beton stensil, yangmasing-masing berbeda aplikasinya yaitu Stencilcrete, ezi spray, dan stamped concrete. Beton ini dalam 10 warna dan 13 bisa dikombinasikan sesuka hati.

Perawatannya? Gampang sekali, bahkan bisa dibilang sangat minim. hanya perlu sedia sapu, sabun, dan air.

Cuci seperti biasa saja. Untuk perawatan lebih lanjut, sealer bisadiberikan setiap 2 - 3 tahun sekali. Gampang, kan?

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 64

(*)