Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Investasi Properti Saat Pandemi Bisa Raup Untung Hingga 20 Persen Per Tahun, Hunian seperti Apa yang Berpotensi?

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 12 Juli 2020 | 16:00
Lobi LRT City Bekasi – Eastern Green yang punya 2 tower dengan pilihan tipe studio hingga suite.
Dok. LRT City, Bekasi

Lobi LRT City Bekasi – Eastern Green yang punya 2 tower dengan pilihan tipe studio hingga suite.

IDEAOnline-Krisis global pandemi corona (Covid-19) berdampak pada lesunya aktivitas ekonomi Indonesia, termasuk pula sektor properti.

Padahal, pergerakan bisnis properti sempat membaik pada akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020 setelah terjadi perlambatan selama tiga tahun terakhir ini.

Hingga kini, tidak ada yang tahu sampai kapan kondisi ini akan berlangsung.

Guna mengantisipasi dampak yang tidak diinginkan, investasi menjadi salah satu cara jitu untuk menyelamatkan keuangan sekaligus sebagai jaminan akan ketidakpastian masa depan.

Properti menjadi pilihan investasi dengan keuntungan menjanjikan alias profitable menurutpakar investasi Freddy Tedja yang dirilis Kontan (7/04/20).

Produk properti seperti hunian merupakan salah satu jenis investasi aman karena faktor kebutuhan dan harganya yang selalu naik.

Baca Juga: Keuntungan Investasi Properti Dibanding Emas dan Saham dan Cara Mengoptimalkan

Terlebih lagi, pasar properti saat ini sedang gencar-gencarnya menawarkan berbagai promo, bonus, dan kemudahan-kemudahan lainnya.

Namun, harus tetap cermat memutuskan jenis properti yang tepat agar keuntungan benar didapat.

Hunian yang terintegrasi transportasi (Transit Oriented Development/TOD) menurutDirektur UtamaPT Adhi Commuter Properti Rizkan Firman adalah salah satunya.

“Pandemi Covid-19 itu bersifat temporer, sedangkan kebutuhan hunian senantiasa meningkat karena jumlah penduduk semakin bertambah. Selain itu, megaproyek MRT dan LRT yang segera selesai ini diprediksi mendongkrak prospek pada pengembangan properti berkonsep TOD, yang mengedepankan kemudahan akses transportasi Jabodetabek,” ujar Rizkan di Bekasi, Rabu (8/7/2020).

Hunian berkonsep TOD ini memang selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi Tahun 2018 - 2029, di mana pemerintah mengatur pengurangan penggunaan kendaraan pribadi dan memacu orang untuk menggunakan transportasi publik.

Baca Juga: Investasi Apartemen untuk Disewakan, Benarkah Untungnya Menjanjikan?

Infinity Pool di LRT City Bekasi – Eastern Green.

Infinity Pool di LRT City Bekasi – Eastern Green.

Prospek hunian berkonsep TOD di tahun 2020 sangat bagus. Alasannya, transportasi massal semakin berkembang, seperti MRT, LRT dan kereta cepat.

Masyarakat pun semakin sadar terhadap kelebihan-kelebihan hunian yang dekat atau bahkan terintegrasi langsung dengan transportasi massal seperti produk hunian dari LRT City.

Seperti halnya LRT City Bekasi - Eastern Green. Hunian berkonsep TOD yang berada di kawasan Bekasi Timur ini diklaim oleh sang pengembang mengusung konsep “Your Smart Move”, “Smart Acces” dan “Smart Facility” yang intinya merupakan hunian cerdas yang memiliki akses mudah dan fasiltas yang lengkap.

Fasilitas yang mempermudah penghuni dalam beraktivitas dengan penggunaansmart home, di mana penghuni dapat mengontrol peralatan elektronik di unitnya dengan handphone yang terkoneksi internet.

Di masa pandemi Covid-19 ini, LRT City Bekasi - Eastern Green juga melakukanprotokol kesehatan yang memperhatikan higienitas dan kesehatan untuk semua orang yang memasuki kawasannya.

Baca Juga: Mau Tahu Investasi yang Laris Manis di Tengah Pandemi? Ada 3, Salah Satunya Properti!

Di tengah pandemi saat ini, lanjutnya, LRT City Bekasi - Eastern Green juga menerapkan strategi dalam meningkatkan penjualan secara digital seperti menggunakan iklan digital, memperlihatkan show unit melalui 3D Show agar mudah diakses oleh konsumen yang mengurangi bepergian ke luar rumah saat pandemi ini.

MenurutRizkan, berinvestasi properti saat pandemi menjadi prospek yang nilainya tidak akan turun, justru meningkat secara signifikan.

“Berinvestasi di properti setidaknya akan meraup keuntungan antara 15-20% per tahun. Kemudian, pemilik properti dapat menyewakan kepada pihak lain, sehingga dapat menghasilkan keuntungan bulanan atau tahunan,” pungkasnya.

Baca Juga: Lebih Berisiko, 5 Hal Wajib Tahu Jika Membeli Lahan untuk Investasi

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular