Follow Us

Suka Suasana Pedesaan dan Ingin Dibawa Pulang, Coba Letakan di Kamar Mandi, Ini Contoh Uniknya!

Fatur Rohman - Sabtu, 18 Juli 2020 | 16:40
Yang Alami di Kamar Mandi
Foto: Sis, Istimewa

Yang Alami di Kamar Mandi

IDEAonline –Mungkin Anda pernah pergi ke suatu tempat, dan Anda sangat menyukainya.

Anda ingin agar tempat kenangan itu dapat dibawa pulang, supaya bisa dinikmati setiap hari.

Begitulah hal yang dialami oleh Parikesit dan istri, yang sangat menyukai suasana pedesaan yang alami. Karena itu ia “membawa pulang” suasana itu, dan “menaruhnya” di kamar mandinya.

Kamar mandi yang dibuat dengan bahan yang sebagian besar bernuansa natural, didesain dengan gaya natural-modern.

Baca Juga: Makin Canggih, Ini Syarat Wajib Tahu Jika Mau Bangun Hunian Tahan Gempa

Baca Juga: Rawan Terjadi Kecelakaan di Kamar Mandi, Cegah dengan 4 Hal Ini!

Sebenarnya kamar mandi ini bukanlah perubahaan dari kamar mandi lama. Bisa dikatakan ini adalah kamar mandi baru, yang dibuat bersamaan dengan dua ruang tidur di sebelahnya.

Natural-Modern

Khusus mengenai kamar mandi, pemilik rumah membuat model kamar mandi dengan nuansa alam.

Batu-batu alam yang dijadikan material dominan, semakin memberi kesan natural.

Terinspirasi dari kamar mandi di pedesaan dan beberapa restoran yang pernah dikunjunginya, pemilik rumah berkeinginan untuk membuat kamar mandi yang alami pula.

Sementara nuansa modern tetap diberikan dalam pilihan perabot kamar mandi seperti wastafel, kloset model duduk, dan shower.

Baca Juga: Selain Nyaman, Ini Alasan Dapur Harus Sesuai dengan Karakter Pribadimu

Agar terlihat terang, lantai yang dilapisi koral putih, di-finishing dengan semen putih.
Foto: Sis, Istimewa

Agar terlihat terang, lantai yang dilapisi koral putih, di-finishing dengan semen putih.

Batu koral yang tampak mendominasi setengah bagian dinding dan lantai ini dibuat dengan maksud tertentu, selain memberikan kesan natural tadi.

Lantai dengan batu-batuan ini dimaksudkan agar lantai tidak licin. Batu yang dipakai pada dinding ini berbeda dengan lantai.

Untuk dinding, digunakan batu jenis koral mengkilat berwarna hitam legam. Bentuknya agak gepeng dengan ukuran tiap batunya hampir serupa.

Sedangkan untuk lantai, digunakan batu berwarna putih dengan harga lebih murah dari batu untuk dinding.

Lantainya di-finishing dengan semen putih agar semakin terang dan kuat. Pintu geser (sliding door) dimodifikasi sendiri, dengan sesekali bertukar pikiran dengan tukang.

Baca Juga: Duduk di Toilet Terlalu Lama Jadi Salah Satu Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari, Fatal Bagi Kesehatan!

Baca Juga: Niat Ingin Bersih Malah Dapat Tertular Covid-19, Ini Alasan Penggunaan Pengering Tangan Harus Dikurangi!

Kamar mandi yang tidak terlampau lebar dirasa lebih pas dengan pintu model seperti ini agar ruang bisa lebih efisien.

Pintu geser (sliding door) dimodifikasi sendiri.
Foto: Sis, Istimewa

Pintu geser (sliding door) dimodifikasi sendiri.

Kemudian atap fiber yang dipasang diharapkan dapat memberi penerangan yang cukup.

Tapi karena ternyata cahaya yang masuk masih dirasa kurang oleh si pemilik, mereka menambahkan ornamen kaca bermotif kupu-kupu dan bunga pada dinding atas, agar cahaya yang masuk lebih optimal.

Selanjutnya, gantungan handuk/pakaian bermotif binatang laut, seperti kepiting dan kuda laut, dibuat untuk menampilkan kesan laut.

Batu koral warna hitam mengkilat digunakan untuk melapisi dinding, dengan ornamen binatang laut sebagai aksennya.
Foto: Sis, Istimewa

Batu koral warna hitam mengkilat digunakan untuk melapisi dinding, dengan ornamen binatang laut sebagai aksennya.

Ini karena mereka berencana akan memberi lukisan ikan-ikan laut untuk tembok yang berwarna putih. “Biar tidak kosong melompong saja, cuma jangan terlalu ramai juga,” tambah Parikesit.

Baca Juga: Bersihkan Dulu Gagang Pintu dan Dudukan Toilet Umum Agar Anak Terhindar dari Covid-19!

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 66

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular