Mengenal Ragam Tekstur Vinir Batu Alam dan Pengaplikasiannya

IDEAOnline-Vinir batu alam, sesuai dengan namanya, adalah sebuah lembaran tipis, dibuat dari material alami, yaitu batu alam.

Sebongkah batu yang besar dapat diubah menjadi vinir yang tipis, mungkin terdengar mustahil.

Namun, teknologi yang canggih mampu membuat semua itu menjadi nyata.

Stone-Veneer yang memiliki ketebalan 0,3 mm-2 mm ini dilapisi fiberglass pada bagian belakang agar lebih kokoh dan lentur.

Karena ringan, tipis, dan fleksibel, lembaran vinir ini mudah diaplikasikan pada interior ruangan Anda, mulai dari atap, dinding, lantai hingga menjadi pelapis furnitur, seperti meja dan kursi, yang terbuat dari kayu.

Cara pengaplikasiannya cukup dengan menggunakan lem HPL (High PressureLaminate).

Baca Juga: 3 Pelapis Furnitur Lembaran Paling Populer, Ini Plus Minus Karakternya

Lembaran vinir bau alam dilapisi fiberglass jadi lentur dan diaplikasikan di dinding.

Agar lebih awet, lembaran vinir batu berukuran 122 cm x 61 cm ini dapat dilapisi dengan tripleks terlebih dahulu sebelum diaplikasikan.

Perawatan vinir batu ini juga tidak memakan banyak tenaga, cukup ditepuk-tepuk dengan lap basah atau spons.

Untuk mencegah lumut dan jamur, vinir batu dilapisi dengan coating batu biasa.

Berbahan dasar slate dari berbagai lokasi di dunia, Stone-Veneer memiliki 4 kelompok batu alam dengan tekstur yang berbeda.

Slate

Bahan ini memiliki permukaan datar dan warna alami yang terbentuk dari proses oksidasi alami selama ribuan tahun.

Cocok diaplikasikan pada bidang horizontal seperti lantai dan langit-langit.

Baca Juga: Mengenal Kayu Olahan untuk Furnitur-2, Apa Beda MDF dengan Particle Board?

Meja kayu yang dilapisi vinir batu alam. Motif bunganya dibuat dengan laser cutting.

Quartzite Slate

Bahan ini mengandung batu quartz dan lapisan silika sehingga memberikan permukaan kilau di bawah cahaya.

Proses pemotongannya yang lebih sulit membuat produk ini lebih mahal dari yang lain.

Sandstone

Bahan ini terbentuk dari sedimentasi batu pasir, membuatnya memiliki tekstur permukaan yang unik dan warna yang cerah seperti di gurun pasir.

Nanostone

Bahan ini merupakan vinir batu yang paling tipis dengan ketebalan yang hanya sekitar 0,3 mm.

Karena sangat tipis, Nanostone sangat fleksibel dan mudah dilengkungkan.

Baca Juga: Material Batu Kian Beragam, Kenali Jenisnya dan Ide Kombinasi Motifnya

#berbagiIDEA