Keempat,kamu harus tetap waspada akan setiap kemungkinan karena ini adalah uang kamu yang diinvestasikan.
Bagaimanapunmemang ada situasi krisis tertentu yang akhirnya menjerat developerwalaupun mereka sudah memiliki nama.
Sebut saja tahun 1998 ketika terjadi krisis ekonomi global.
Perusahaan yang tidak cukup kuat, apalagi properti yang biasa menggunakan pinjaman, mungkin akan terpaksa gulung tikar karena pembayaran atau penjualan surut padahal mereka harus terus bayar bunga.
Baca Juga: Investasi Apartemen untuk Disewakan, Benarkah Untungnya Menjanjikan?

Ilustrasi apartemen.
Atau terjadinya pandemi yang mengakibatkan ada pembatasan tertentu yang harus ditaati atas kebijakan pemerintah, misalnya saat Covid-19, beberapa perusahaan harus menghentikan produksinya karena diliburkan atau bekerja di rumah (WFH) untuk mencegah penularan.
Oleh karena itu, kita sebagai investor pun memang harus siap untuk risiko yang menyertainya.
Jika kamu memang merasa ketakutan dengan pembangunan, bisa memilih membeli yang sudah jadi.
Banyak lho pemilik apartemen yang menjual dengan harga yang tidak jauh berbeda padahal umur si apartemennya baru satu tahun misalnya.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork