IDEAonline -Mendesain hunian di lahan mikro ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi para arsitek.
Di luas hunian yang terbatas, soal pembagian ruang juga kerap menjadi isu utama.
Dinding masif masih digunakan sebagi solusi pemisah ruang, namun, bila salah perhitungan, ruang yang semula sempit akan tambah sesak dengan hadirnya partisi tersebut.
Ardy Hartono Kurniawan, arsitek dari Dua Studio, memecahkan persoalan ini dengan cara yang berbeda.
Baca Juga: Ternyata Dapur Jadi Penyebab Utama Biaya Listrik Naik, Terungkap Solusinya!
Alih-alih memisahkan dengan sekat, rumah yang berlokasi di Bandung ini, dibiarkan terbuka tanpa adanya pemisah apapun.
Ruang-ruang di dalam rumah dibagi dengan menggunakan strategisplit levelsebagai solusi pemisah antara ruang privat dan ruang publik.
“Karenaopen plan,maka muncul kesan lega, dan di saat yang sama privasi juga tetap terjaga, ujar Ardy.
Pada rumah seluas 45 m2ini, sang arsitek membuat dua mezanin dengan level atau ketinggian yang berbeda, yakni 3,5 meter dan 2,45 meter.