Follow Us

Jadi Gambaran Citra Pemilik Rumah, Ini 3 Hal Penting saat Bikin Pagar

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 14 Agustus 2020 | 09:30
Ilustrasi pagar beton dibalut tanaman kuatkan kesan alami pada hunian.
Dok. Delution

Ilustrasi pagar beton dibalut tanaman kuatkan kesan alami pada hunian.

IDEAOnline-Satu pesan yang sering terdengar ketika merencanakan sebuah pagar adalah pagar bukan semata-mata sebagai pembatas lahan pribadi, namun harus mampu menjadi karakter penghuninya.

Memang, pagar rumah dan pintu gerbang adalah wajah rumah kita yang terdepan.

Selain dapat dipakai untuk menunjukkan identitas pemilik rumah, juga menjadi sarana mempercantik wajah rumah.

Kedua hal ini dapat dicapai jika pagar dan pintu gerbang dapat menampilkan wajah yang tepat sesuai keinginan pemilik rumah.

Penguat Karakter

Pesan lain tentang pagar dan gerbang adalah, seharusnya hadir sebagai penguat karakter bangunan.

Menghadirkan pagar dan gerbang yang benar harus memperhatikan gaya rumah secara keseluruhan.

Konsep arsitektur dan gaya bangunan utama ini akan menentukan dalam pemilihan warna, bentuk dan desain, serta pilihan material yang akan digunakan.

Baca Juga: Jika Memilih Olahan Semen dan Batu Alam untuk Pagar, Ini Inspirasinya!

Ilustrasi pagar kayu yang berpadu dengan tanaman di sekitar pagar.
FOTO:ENDHY/LOKASI: KEDIAMAN HERRY DJOKO SUSILO, BOGOR

Ilustrasi pagar kayu yang berpadu dengan tanaman di sekitar pagar.

Pilihan Warna

Banyak warna dapat diaplikasikan untuk pagar dan pintu rumah.

Dari sekian banyak warna, pilihan yang tepat adalah jenis warna yang sifatnya ramah, terbuka, bersahabat, mengundang, atau menarik perhatian.

Namun, harus dihindari kesan yang berlebihan atau terlalu menonjol. Karena kondisi ini akan mengakibatkan wajah asli bangunan justru akan “tenggelam”.

Warna yang dipilih haruslah warna yang cukup netral untuk berbaur dengan warna-warna lain yang ada pada bangunan di sekitarnya dan dapat menyatukan wajah bangunan utama dan pagar atau gerbangnya.

Pada kondisi tertentu, sebuah warna yang cukup menonjol dapat diaplikasikan.

Sebagai point of interest atau fokus perhatian cara ini dapat diterima, namun tidak boleh mendominasi, karena ini akan mengacaukan kesan rumah secara keseluruhan.

Baca Juga: Bikin Pagar Unik, Inilah Plus Minus Material Cetakan yang Populer Digunakan

Ilustrasi pagar padukan bahan alami bata merah dan besi beri kesan kokoh.
FOTO: ARIF BUDIMAN

Ilustrasi pagar padukan bahan alami bata merah dan besi beri kesan kokoh.

Bagaimana jika warna monokromatis diterapkan untuk pagar dan gerbang?

Pastikan sebuah warna pilihan yang cocok dan sesuai selera kamu.

Agar tidak terkesan monoton dan membosankan, gunakan variasi gradasi warna yang cukup.

Padukan juga dengan unsur-unsur tekstur dan corak agar tampilan terlihat “hidup".

Bentuk Dan Desain

Kehadiran pagar dan gerbang sebaiknya juga tidak menutupi wajah bangunan utama.

Untuk itu, selain pilihan warna, bentuk desain pagar dan gerbang juga harus direncanakan dengan cermat.

Mengombinasikan bentuk masif dan berongga adalah salah satu cara yang dapat ditempuh.

Selain bagian rongga dapat menjadi sarana visual untuk tetap memperlihatkan wajah bangunan utama, juga memberi kesan dinamis dan tidak membosankan.

Baca Juga: Didesain Nyaman untuk Kerja di Rumah, I-Brick pada Pagar Bikin Hunian Tampil Natural

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Latest