IDEAonline -Memasang cermin di ruangan setelah pintu masuk, banyak dilakukan pada rumah yang memiliki foyer.
Menurut Feng Shui, posisi ini bisa berarti baik, bisa juga tidak Ada filosofi China kuno yang mengatakan bahwa sebaiknya kita belajar pada sifat cermin: ia akan “menampung” semua obyek yang ada di depannya tanpa beban dan rasa kesal.
Dan ketika sang obyek berlalu ia tetap sebagai cermin yang hening dan tidak pernah merasa kehilangan sesuatu.
Cermin memberi banyak inspirasi dalam berbagai budaya dan kehidupan manusia di berbagai belahan bumi. Cermin juga bercerita banyak tentang baik buruknya karakter seseorang.
Bahkan cermin dianggap memiliki kekuatan mistis yang dapat memantulkan kekuatan atau sifat yang tidak baik.
Dalam penjabaran Feng Shui, cermin memiliki daya pantul yang dimanfaatkan untuk menolak energi buruk/sha qi.
Misalnya, pada pintu dua rumah yang saling berhadapan dan letak rumah di posisi “tusuk sate”, dipasang cermin yang bentuknya cembung atau cekung di depan pintu rumah.
Tetapi perlu diketahui, cermin tidak secara otomatis dapat digunakan untuk membetulkan tata ruang Feng Shui yang salah menjadi benar, sebab Feng Shui tidak sesederhana itu.
Untuk itu, ada aturan main dalam peletakan cermin agar tidak merugikan pemilik atau rumah tetangga yang diberi pantulan cermin.
Rumah yang memiliki foyer sebagai ruang penghubung dari pintu masuk ke ruang tamu, sering dihiasi satu cermin besar yang letaknya langsung memantul ke arah pintu.