Follow Us

Tiba Saatnya Manusia Jadi Penentu, Simak Serba-serbi Atasi Masalah Sampah Plastik di Lingkungan

IDEAonline - Selasa, 18 Agustus 2020 | 14:50
Anak-anak bermain di tengan timbunan sampah.
Rahmad Azhar Hutomo/National Geographic Indonesia

Anak-anak bermain di tengan timbunan sampah.

Belum lama ini, sekelompok peneliti juga telah menemukan bukti bahwa mikroplastik–potongan, fragmen, dan serat plastik–ternyata terakumulasi pada kotoran manusia. Artinya, setelah hewan laut memakan sampah plastik, manusia kemudian dapat ikut menelannya melalui tuna, udang, atau lobster, yang dikonsumsi.

Baca Juga: Hal Wajib Tahu, Ini Cara Urus Sertfikat Rumah yang Masih Atas Nama Orang Tua

Sampah-sampah dari daratan berakhir di laut dan membahayakan kehidupan yang ada di sana.
Ricky Martin/National Geographic Indonesia

Sampah-sampah dari daratan berakhir di laut dan membahayakan kehidupan yang ada di sana.

Murah dan mudahnya produksi plastik telah mempopulerkan penggunaan plastik. Kurangnya kesadaran kita tentang penggunaan dan pengolahan limbahnya telah berdampak buruk pada lingkungan.

Baca Juga: Terungkap Masa Lalu Komedian Sebelum Sukses, Harus Jalan Puluhan Meter untuk Gunakan Kamar Mandi Umum, ‘Harus Nimba Dulu Pula’

Inilah tragedi plastik. Kita telah menciptakannya. Kita begitu bergantung padanya. Namun, ada sesuatu yang bisa kita lakukan di situasi ini untuk bersama- sama menyelamatkan Bumi.

Tiba saatnya manusia menjadi penentu masa depan Planet ini. National Geographic Indonesia melalui #SayapilihBumi dan dukungan PT Unilever Indonesia Tbk @unileveridn berinisiatif untuk menggelar webinar tentang permasalahan dan solusi sampah plastik di Indonesia. Program ini mempertemukan berbagai pihak mulai dari industri, lembaga penelitian, media hingga teman-teman pegiat lingkungan.

Menjaga kelestarian alam dan perairan dari sampah.
Ricky Martin/National Geographic Indonesia

Menjaga kelestarian alam dan perairan dari sampah.

Bagian pertama, “Studi Terkini Mengenai Pengelolaan Sampah: Pentingnya Revolusi Melalui Kolaborasi”. Bagian Kedua, “Mendorong Peranan Bank Sampah Melalui Revolusi Digital.

Silakan mendaftar melalui pranala bit.ly/berbagiceritaunilever. Mari berbincang bersama dan berkolaborasi untuk mencari solusi bagaimana kita bisa mengubah perilaku kita terhadap permasalahan sampah plastik di Indonesia.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Halaman Selanjutnya

Source : National Geographic Indonesia

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest