IDEAonline –Banyak faktor yang mesti diperhatikan sebelum memutuskan akan membeli handle pintu yang mana.
Selain desainnya mesti disesuaikan dengan desain pintu secara keseluruhan, faktor lokasi rumah juga ikut menentukan.
Misalnya, di pantai yang tingkat oksidasi dan korosinya tinggi tentu disarankan memakai bahan yang antikarat seperti stainless steel.
Sekarang banyak pilihan material handle pintu. Masing-masing material memiliki kelebihan dan kekurangan.
Ketahui juga hal yang sebaiknya dilakukan dan Tidak dilakukan dalam Perawatan Handle pintu Idea Lovers.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Kenali Dulu Sifat Kayu untuk Furnitur di Rumah!
1. Menggunakan lap kering yang bersih untuk membersihkan handle setiap hari, karena bila menumpuk, debu bisa masuk ke dalam pori-pori handle.
2. Hindarkan menggunakan bahan kimia yang bersifat asam dan mengikis, seperti tiner, terutama jika handle terbuat dari bahan non-stainless steel dan diberi lapisan luar.
Bahan kimia yang tidak tepat dapat merusak pelapis handle.
3. Jangan biarkan handle terpasang saat melakukan pengecatan pada pintu. Cipratan cat atau finishing kayu lainnya bisa merusak tampilan handle, bahkan kadangkala masuk ke dalam silinder (lubang kunci) dan merusak sistem pada kunci itu.
4. Hindarkan handle pintu dari benturan, gesekan, dan benda-benda tajam seperti palu, obeng, silet, gunting, amplas, dan lain-lain.
5. Hindari membungkus handle dengan lakban atau selotip. Daya rekat pada selotip bisa merusak lapisan handle.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 85