Follow Us

Tertarik dengan Dunia Fengshui? Amati Benda yang Dapat Menolak dan Mengaktifkan Energi Buruk

Fatur Rohman - Sabtu, 05 September 2020 | 11:05
Fengshui rumah
boboc.antik.com

Fengshui rumah

IDEAonline –Dalam Feng Shui dikenal istilah “penangkal”. Istilah ini sering dihubungkan dengan hal mistis, padahal yang dimaksud adalah pelindung dari pengaruh buruk tertentu.

Mendengar kata “penangkal”, kita sering membayangkan jimat tertentu yang bersifat mistis yang dipasang pada bagian atas pintu utama.

Makna “penangkal” sendiri adalah sebuah alat yang dapat memberi perlindungan tertentu, sehingga sesuatu yang dinilai jelek bisa ditangkal atau dihindarkan.

Dalam masalah Feng Shui, penangkal memang sering dilakukan. Para pakar Feng Shui sering menganjurkan pengguna jasanya untuk memasang atau meletakkanbeberapa alat berikut.

  • Cermin cekung atau cembung
  • Fung ling atau klinting angin
  • Batu kristal dan lampu
  • Pepohonan dan kolam
  • Penggunaan warna tertentu sampai bentuk-bentuk bangunan yang sengaja dibuat untuk menangkal arus angina dari rumah yang posisinya di “tusuk sate”, misalnya.
Menolak dan Mengaktifkan

Baca Juga: Rumah Tingkat Sering Jadi Sasaran Pencuri, Ini yang Harus Diketahui!

Baca Juga: Gembar-gembor Miliki Toilet Seharga Rp 1 Miliar, Rumah Milik Selebgram yang Pernah Dihujat Akibat Video Tiktoknya Ini Kembali Terekspos Media

Dalam hal ini, arti penangkal dan cara kerjanya sama dengan payung yang digunakan untuk melindungi diri dari terik matahari dan hujan, agar tidak merasa kepanasan atau kedinginan.

Dengan memakai payung sebagai pelindung, tentu akan didapat rasa aman dan nyaman dibandingkan orang yang tidak menggunakan apa-apa saat melawan terik dan hujan.

Penggunaan penangkal Feng Shui ada dua macam, yaitu yang bersifat menolak dan yang bersifat mengaktifkan.

Pengertiannya seperti di bawah ini.

1. Menolak. Penangkal sengaja dibuat atau dikreasikan oleh pakar Feng Shui dan ditempatkan pada sudut untuk menolak “energi buruk” yang dinilai dapat membawa kerugian bagi penghuni.

Baca Juga: Miliki Banyak Keunikan dan Juga Perbedaan Sistem Ruang, Ini Dia Arsitektur Khas Batak Toba

Baca Juga: Tak Hanya untuk Masak-masak, Daun Pandan hingga Lada Kering Bisa Usir Serangga Lho, Begini Caranya!

Metoda tersebut dapat diartikan sebagai upaya untuk meminimalkan kerugian. Contohnya, membuat kolam di depan rumah dan membelokkan arah pintu rumah untuk bangunan yang posisinya “tusuk sate”.

2. Mengaktifkan. Penangkal sengaja dibentuk atau ditempatkan untuk lebih mengaktifkan sudut yang dinilai lemah.

Contohnya, bagian sisi kiri rumah (posisi Naga Hijau) yang dinilai lemah sebaiknya diberi lampu yang dinyalakan pada malam hari.

Selain itu, sisi ini juga harus ditanami pohon yang cukup kokoh untuk memberi keseimbangan yang lebih baik.

melemah karena perputaran konsep waktu, misalnya dengan memasang batu kristal, lampu, warna, dan tanaman tertentu pada sudut yang dinilai kurang menguntungkan.

Bukan Mistis

ilustrasi cermin
FOTO TEDDY YUNANTHA/ LOKASI SHOW UNIT APARTEMEN SPRING HILL, KEMAYORAN

ilustrasi cermin

Dalam perkembangannya, seringkali ilmu Feng Shui yang bersifat pengetahuan ini berbaur dengan kepercayaan holistik, bahkan diberi nuansa mistis.

Pada akhirnya, lambang Ba Gua dan cermin yang berfungsi sebagai penangkal energy magnetik alam dibumbui dengan mantramantra khusus, bahkan ditambah dengan pemasangan jimat tertentu.

Penangkal Feng Shui akhirnya tidak digunakan sebagaimana fungsinya, melainkan berubah sebagai media yang dapat mengundang rezeki.

Sudah barang tentu konsep yang salah ini dengan mudah akan diterjemahkan dalam arti yang salah pula oleh mereka yang tidak mengetahui atau tidak mau tahu tentang Feng Shui yang berasal dari kebudayaan Timur purba.

Baca Juga: Hati-hati Jika Malas Bersihkan Shower, Ini yang Akan Terjadi dengan Tubuh Anda!

Baca Juga: Ini Khasiat Masukan Garam Dapur Kasar ke Dalam Akuarium, Ajaib!

Mereka ini kemudian menilai Feng Shui sebagai bagian dari ritual agama tertentu. Dan ketika anggapan ini terus berlanjut tanpa ada penjelasan yang memberi kepastian, baik bagi pengguna yang asal ikut-ikutan atau pengamat yang asal melihat, maka ini semakin mengaburkan konsep Feng Shui yang sebenarnya.

Ada benda-benda yang lazim dipasang di atas pintu; ada yang disebut sebagai penangkal Feng Shui dan ada yang bukan. Salah satu penangkal yang sering digunakan adalah cermin

Cermin Cekung atau Cembung

Cermin identik dengan alat pantul yang paling baik di muka bumi. Sebab itu, cermin digunakan untuk memantulkan hawa jahat/Sha Qi yang datang dari elemen eksterior yang ada di luar lingkungan rumah.

Cermin paling banyak dipasang untuk rumah yang posisinya “tusuk sate”, karena cermin dapat memantulkan cahaya dari lampu mobil/motor untuk memberi tanda, dengan harapan berbagai musibah dapat dihindari.

Cermin cekung memiliki sifat menarik dan membalikkan; artinya dapat berfungsi untuk menarik energy baik dan menolak energi jelek.

Sedangkan cermin cembung hanya memiliki gaya sifat menolak; lebih tepat sebagai penangkal kekuatan “panah gelap”’ yang menusuk ke rumah.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 74

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular