Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pastikan Dapur Miliki Ventilasi, Minimal 20% dari Luas Lantai!

Fatur Rohman - Jumat, 11 September 2020 | 14:30
Penghematan Energi di dapur

Penghematan Energi di dapur

IDEAonline –Langkah-langkah sederhana bisa dilakukan untukmenghemat energi di dapur kesayangan Anda.

Penghematan energi memangsudah menjadi hal yang patutdiperhatikan.

Kitaharus mulai menghematenergi dalam bentuk apa pun, termasuk penggunaan di dalam rumah.

Bagaimana caranya? Anda bisa memulainya dari dapur. Sebagaimana kita ketahui, dapurmerupakan ruang pengolahan bahanmakanan yang digunakan setiap hari.

1. Pastikan area dapur memilikibukaan ventilasi berupa jendela, minimal sebesar 20% dari luas lantai.

Baca Juga: Sempat Puncaki Karir Sebagai Pengusaha Real Estate Sukses, Mantan Miliader Ini Ditemukan Tewas di Rumah Kumuh, Hartanya Habis oleh Wanita dan Narkoba!

Pemanfaatan cahaya matahari yangoptimal dapat menghemat energykarena meminimalisir penggunaanlampu.

2. Dapur juga sebaiknya memilikipencahayaan buatan yang cukup teranguntuk malam hari.

Cermin besar yang ada di ruang makan membuat dapur terekspos cukup jelas

Cermin besar yang ada di ruang makan membuat dapur terekspos cukup jelas

Penerangan buatanharus memadai (tidak redup dan tidaksilau) untuk melakukan setiap pekerjaandan melihat perubahan warna makanan.

Penerangan yang terlalu redup atauterlalu terang dapat menyebabkan matategang dan lelah. Sebaiknya gunakanlampu neon atau fluorescent agar hematenergi.

Baca Juga: Jangan Sesekali Letakan Makanan Panas di Kulkas dan Menutup Pintu Kulkas dengan Asal, Ini Akibatnya!

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular