Mereka dilaporkan ke polisi oleh tetangga yang muak dengan bau busuk dari rumah keluarga itu.
Polisi harus menjebol pintu masuk dengan linggis, karena keluarga itu enggan membukakan pintu depan.
Ketika memasuki ruangan, betapa terkejutnya polisi saat melihat ratusan galon berisi urine disimpan di lantai.
Bukan hanya menimbun urine di dalam galon selama setahun terakhir, terdapat juga segunung pakaian membusuk karena tak pernah dicuci.
Keluarga itu lantas menjelaskan kepada pihak kepolisian bahwa mereka mulai buang air kecil menggunakan galon dan disimpan di dapur.
Orang tua Zhenya dan dirinya melakukan hal tersebut lantaran utilitas yang dimatikan pihak apartemen karena tidak membayar.
Dari pemeriksaan tersebut, polisi menemukan 300 galon plastik yang menampung sekitar 1.300 urine.
Setelah pemeriksaan tersebut orang tua Zhenya dan dirinya langsung dibawa untuk diperiksa ke fasilitas kesehatan jiwa setempat.
Seorang wanita bernama Svetlana Nenastyeva mengatakan pada saluran tv lokal, "Kami pikir orangtua Zhenya merusak hidupnya dan memberi pengaruh buruk padanya."
"Sekitar dua tahun lalu dia berhenti dari pekerjaannya, beralih ke kehidupan yang tertutup lalu berhenti mencuci.