IDEAOnline-Berbagai klaster penularan Covid-19 dan kasus-kasus baru masih terus bermunculan.
Beberapa hari ini marak dilaporkan adanya klaster keluarga.
Pasien terinfeksi Covid-19 pada usia anak-anak dan remaja juga mengalami peningkatan.
Mengutip Kompas.com, Selasa (8/9/2020), Wakil Gubernur DKI Jakara, Ahmad Riza Patria menyebutkan sebesar 9,2 persen dari total kasus Covid-19 di Jakarta dialami pasien berusia di bawah 19 tahun.
"Sebanyak 4.397 kasus positif di Jakarta adalah anak usia 0-19 tahun," kata dia.
Sementara itu Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi juga mengungkapkan bahwa secara kumulatif dari segi usia, 211 anak telah terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 di wilayahnya.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezi, 211 anak tersebut transmisinya menyebar, baik dari keluarga maupun dari teman bermainnya.
Karena itu para orang tua pun diimbau untuk mengajarkan kedisiplinan pada anak tentang pentingnya protokol kesehatan.
Namun, bagaimana jika anak mengalami gejala atau dikonfirmasi positif Covid-19?
Baca Juga: Anak Positif Covid Tidak Sakit Parah, Waspadai Jika Kelelahan dan Sakit Kepala