IDEAonline-Mengamati desain bangunan saat ini, kamu akan menemukan banyaknya konsep material ekspos diterapkan.
Tak hanya di area publik seperti resto, café, dan perkantoran, konsep ini pun banyak diaplikasikan di rumah tinggal.
Ada banyak alasan dan motivasi yang mendorong orang ingin mengekspos material pada salah satu, beberapa, atau keseluruhan elemen bangunan rumahnya.
Dituturkan Novriansyah Yakub dari Biro Arsitek Riri, konsep material ekspos memberi kesan unik karena tampilannya yang terkesan belum jadi.
Konsep ini juga memberi sentuhan alami dan terlihat lebih berkarakter.
Penerapan konsep ini dianggap membuat proses pembangunan lebih cepat dan lebih hemat karena seolah tak ada kewajiban harus membuat finishing, meski pada kenyataannya tetap ada beberapa bagian material tertentu yang harus diberi finishing.
Saat ini, konsep material ekspos tak hanya diaplikasikan pada elemen bangunan dinding, lantai, atau plafon, tapi juga pada pengisi interior seperti furnitur, aksesori, dan dekorasi ruang.
Baca Juga: Beda Gaya Desain Beda Material, Ini Tiga Prinsip Dasar Memilih
Material Ekspos dan Maknanya
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan konsep material ekspos atau unfinished ini?