Follow Us

Mengenal Konsep Unfinished, Material Ekspos Dulu dan Sekarang

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 11 September 2020 | 19:40
Material bata ekspos pada area void.

Material bata ekspos pada area void.

Hal ini memunculkan ide baru bagi para arsitek pada masa masa itu, seperti Le Corbusier, yang membuat bangunan dengan batuan ekspos.

Kualitas yang sangat baik dan tampilan yang berbeda dari material-material baru itu memberi ide bagi arsitek untuk menampilkannya secara apa adanya dalam bangunan.

Sebuah konsep yang menampilkan kejujuran material di mana material ditampilkan tanpa harus dilapisi material lainnya.

Dulu Vs Sekarang

Jika saat ini tren ekspos material muncul kembali, Cosmas pun perlu mengungkapkan perlunya kewaspadaan dalam penerapannya.

Kenyataannya, kualitas material zaman dulu berbeda dengan kualitas material zaman sekarang.

Batu bata misalnya, mungkin di zaman Belanda 2x lebih tebal dibanding batu bata zaman sekarang.

Saat ini, bata makin kecil ukurannya dan makin poros dan gampang lapuk sehingga orang harus menambahkan semen, grout yang lebih tebal, dan mungkin harus menambahkan steorofoam pada dinding agar lebih dapat tahan panas.

Di satu sisi kualitas material turun.

Namun, hal ini menumbuhkan kreativitas industri dalam menciptakan material-material lain untuk menutup kekurangan-kekurangan material ini.

Sisi positifnya, terciptalah material baru dari industri untuk mengakomodasi keinginan masyarakat dalam mengekspos material tanpa mengurangi kualitas bangunannya.

Karenanya muncullah coating penahan panas dan lumut, dari industri cat, misalnya.

Editor : Maulina Kadiranti

Latest