Follow Us

Waspadai Kemungkinan Kaitan Mata Merah dengan Gejala Covid-19 pada Anak

Kontributor 01 - Kamis, 17 September 2020 | 16:30
Ilustrasi anak pakai masker. (shutterstock)
Kompas.com

Ilustrasi anak pakai masker. (shutterstock)

Tidak jarang, kata Dr. Williamson, serangkaian infeksi virus dari flu biasa hingga campak atau bahkan Covid-19 menunjukkan hal yang sama.

Namun, Covid-19 menjadi lebih rumit, karena efeknya pada setiap orang berbeda, baik pada pasien yang terinfeksi tanpa menunjukkan gejala atau mereka yang terinfeksi hingga sakit parah.

Studi tersebut mengamati 216 anak yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 di Wuhan, China selama tahap awal pandemi, antara akhir Januari hingga pertengahan Maret 2020.

Dari anak-anak itu, 49 anak (22,7%) menunjukkan manifestasi mata, termasuk konjungtiva, menggosok mata, dan konjungtiva kongesti.

Sebanyak 123 anak dalam penelitian ini mengalami berbagai gejala Covid-19 dan 36 anak dari mereka (atau 29,3%) juga mengalami masalah mata.

Sedangkan, 93 anak (atau 43%) dari anak-anak yang tanpa gejala, hanya 13 (atau 14%) yang menunjukkan gejala mata merah.

"Mereka menemukan, sebagian besar anak yang memiliki masalah mata merah, juga menunjukkan gejala seperti demam atau batuk," kata Dr. Williamson

Studi ini juga mencatat, bahwa peningkatan jumlah masalah mata pada pasien anak-anak dibandingkan pasien dewasa dapat dikaitkan dengan sejumlah penyebab lain, seperti peningkatan kontak tangan ke mata.

Itu juga menguraikan keterbatasan lain dari penelitian, termasuk kurangnya pemeriksaan tatap muka dengan anak-anak, karena virus corona.

Baca Juga: Ciptakan Tempat Istirahat Berkualitas untuk Anak, Ini Kata Psikolog

Ilustrasi anak pakai masker. (shutterstock)
Kompas.com

Ilustrasi anak pakai masker. (shutterstock)

Sehingga, sulit untuk mengumpulkan deskripsi gejala yang rinci pada beberapa pasien yang berusia lebih muda, karena umumnya mereka sulit menggambarkan apa yang sebenarnya mereka rasakan.

Source : kompas

Editor : iDEA

Latest