Hasilnya, 63 persen responden Indonesia berniat membeli hunian dalam enam bulan ke depan.
Sebanyak 60 persen di antaranya menunjukkan ketertarikan terhadap apartemen.
Head of Marketing Rumah.com Ike Ramdan mengatakan, faktor kepraktisan yang mendorong apartemen semakin diminati masyarakat.
Meski kebutuhan tempat tinggal masyarakat perkotaan sudah terjawab lewat kehadiran apartemen, jangan terburu-buru memutuskan untuk membeli hunian tersebut.
Baca Juga: Biaya Rutin dari Pengelola Tak Transparan? Ini Pentingnya Perhimpunan Penghuni Apartemen
Ada baiknya pertimbangkan dahulu beberapa hal berikut.
1.Reputasi dan rekam jejak pengembang
Keputusan membeli properti perlu strategi dan dilakukan ekstra hati-hati.
Pasalnya, beberapa orang punya pengalaman kurang menyenangkan terkait sektor ini.
Sepanjang 2019 saja, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencatat, sektor properti menduduki posisi ketiga teratas yang sering mendapatkan aduan konsumen.
Adapun pengaduan tersebut mencakup pembangunan yang mangkrak, refund, dokumen, spesifikasi bangunan, dan sistem transaksi.