Meja TV, misalnya, dibuat agar benar-benar sesuai dengan benda-benda yang ingin diletakkan di atasnya dan di dalam laci-lacinya.
Baca Juga: Ada Risiko Tinggal di Rumah Tingkat, Apa dan Bagaimana Solusinya?
Tapi gaya minimalis murni menurut Rio terlalu “dingin”. Karena itu ia menggunakan beberapa campuran material yang bergaya modern seperti kaca untuk meja makan dan coffee table, stainless steel untuk kaki-kaki meja dan handle laci/lemari, dan aksen kursi malas warna merah. Lalu, di mana unsur tropis diterapkan?
Rio mengadopsinya dalam bentuk penggunaan material alami. Dinding ruang makan, misalnya, ditempeli batu andesit rata bakar yang dibentuk susun sirih.
Mengapa Rio memilih batu andesit? Tidak lain karena warnanya yang abuabu, mendekati hitam.
Selain itu, Rio juga bermain-main dengan material kayu pada penutup jendela (wood blind), kisi-kisi pada plafon dan panel pada dinding.
Selain memainkan warna, material, dan perabot, Rio juga menggeser beberapa dinding agar ruang apartemen ini lebih nyaman untuknya.
Di dinding dekat pintu kamar tidur utama, misalnya, dibuat lemari tanam untuk lemari obat dan lemari penyimpanan sepatu.
Baca Juga: Agar Tangga Aman untuk Anak, Desain sesuai Detail Berikut Ini
Satu lagi, sebagian dinding di belakang TV juga digeser sehingga di kamar tidur utama terdapat ceruk kecil yang pas bila digunakan untuk tempat rias.