IDEAOnline-Dibandingkan orang dewasa, bahkan para penghuni lanjut usia, anak-anak, punya risiko lebih besar untuk mengalami kecelakaan di rumah bertingkat.
Pertama, karena kemampuan gerak anak-anak yang belum sempurna.
Kedua, tentu karena pemahaman mereka yang masih sangat terbatas soal bahaya.
Untuk itu, pada rumah bertingkat yang dihuni anak-anak, terlebih balita, perlu ditambahkan pengaman khusus di beberapa bagian rumah.
1. Pada tangga, buat handrail tambahan selain railing yang standar, yang dapat terjangkau oleh tangan anak.
Handrail khusus anak ini memiliki ketinggian 60 cm.
Baca Juga: Mengenal Desain Ideal Ramp, Pengganti Tangga yang Punya Kelebihan Ini
2. Railing yang ada di sekitar rumah, entah itu pada tangga, void, atau balkon, sebaiknya memiliki jeruji dengan ukuran yang tepat.
Jaraknya tidak terlalu lebar sehingga memungkinkan anak memasukkan kepalanya di antara jeruji, atau terlalu sempit sehingga memungkinkan tangan anak terjepit.
Jarak antar jeruji sebaiknya dibuat 10 cm–15 cm.
3. Untuk mencegah anak naik atau turun tangga tanpa pengawasan, pasang pagar pembatas ke arah tangga.