Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kematian Akibat Covid-19 Tembus 1 Juta, Ini Bedanya dengan Pandemi Lain

Kontributor 01 - Selasa, 29 September 2020 | 18:00
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Kamis (9/9/2020)
Kompas.com

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Kamis (9/9/2020)

IDEAOnline-Pandemi virus corona baru SARS-CoV-2 telah melewati tonggak sejarah dengan lebih dari satu juta kematian.

Jumlah korban Covid-19 ini lebih tinggi dibanding virus modern lain dan sejauh ini lebih mematikan dibanding flu Spanyol seabad lalu.

Dilansir AFP, Senin (28/9/2020), jumlah kematian akibat Covid-19 dapat dipakai untuk membandingkannya dengan epidemi lain yang terjadi di masa lalu.

Virus abad ke-21 SARS-CoV-2, virus yang bertanggung jawab atas infeksi Covid-19 adalah virus paling mematikan di abad ke-21.

Pada tahun 2009, virus H1N1 atau flu babi, menyebabkan pandemi global dan mengakibatkan 18.500 orang meninggal.

Namun jurnal medis The Lancet merevisi jumlah kematian itu menjadi 151.700 hingga 575.400 orang tewas karenanya.

Pada 2002-2003, virus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang muncul di China adalah jenis virus corona pertama yang memicu ketakutan global.

Namun ternyata, penyakit ini hanya menewaskan 774 orang dalam jumlah korban terakhir.

Epidemi flu Korban Covid-19 sering dibandingkan dengan flu musiman yang mematikan, meskipun ini jarang menjadi berita utama.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), flu musiman menyebabkan 650.000 kematian secara global.

Pada abad ke-20, dua pandemi flu bukan musiman, yakni flu Asia pada 1957-1958 dan flu Hong Kong pada 1968-1970 masing-masing menewaskan sekitar satu juta orang.

Source : kompas

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular