Follow Us

Covid-19 di Indonesia Belum Terkendali, Ini yang Harus Kita Lakukan

Kontributor 01 - Selasa, 29 September 2020 | 18:30
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Kamis (9/9/2020)
Kompas.com

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Kamis (9/9/2020)

IDEAOnline-Hingga saat ini, pandemi Covid-19 belum dapat dikendalikan.

Bukannya menekan, angka harian kasus Covid-19 justru meningkat terus.

Berkaitan dengan kondisi ini, para ahli dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) mengungkap kondisi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

dr. Iwan Ariawan, MSPH selaku dosen departemen Biostatistika dan Kependudukan FKM UI mengatakan, data terakhir pada kurva epidemi berdasarkan onset hingga 24 September 2020, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Bahkan dia mengatakan, gelombang pertama masih terus berlangsung dan belum selesai

"Cara paling tepat untuk mengendalikan kondisi saat ini adalah dengan melakukan PSBB yang lebih ketat," kata dr Iwan dalam seminar bertajuk Belum Terkendalinya Wabah Covid-19 dan Apa yang Harus Dilakukan? pada Jumat (25/9/2020) secara daring.

Iwan menuturkan, PSBB ketat mampu menurunkan risiko penularan Covid-19 hingga 50 persen.

Namun, pada saat Jakarta berada pada kondisi PSBB transisi, kasus Covid-19 kembali naik.

Hal ini disebabkan oleh perbedaan aktivitas penduduk yang dilakukan saat PSBB ketat dan PSBB transisi.

"Dengan PSBB ketat, tentu kita dapat mengendalikan kasus Covid-19 yang ada di Jakarta meski tetap menunjukkan kasus baru per harinya," ujar dr. Iwan.

Baca Juga: Tujuh Jenis Masker Ini Mana Terbaik dan Terburuk untuk Cegah Penularan Covid-19

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Kamis (9/9/2020)
Kompas.com

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Kamis (9/9/2020)

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest