Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Puncak Musim Hujan Diprediksi Januari 2021, Apa Saja yang Harus Disiasati?

Kontributor 01 - Kamis, 24 September 2020 | 15:00
Balita dan anak-anak korban banjir perlu asupan khusus agar tetap sehat.
tribunnews.com

Balita dan anak-anak korban banjir perlu asupan khusus agar tetap sehat.

IDEAOnline-Indonesia memasuki periode musim hujan 2020-2021 pada akhir Oktober 2020.

Puncaknya, diprediksi terjadi antara Januari hingga Februari 2021.

Prediksi awal dan puncak musim hujan ini telah dikeluarkan secara resmi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Sebagian besar wilayah (Indonesia) diprakirakan mengalami puncak musim hujan pada bulan Januari dan Februari 2021, yaitu sebanyak 248 Zona Musim (72,5 persen)," kata Dwikorita Karnawati sekalu Kepala BMKG.

Dalam menghadapi musim hujan 2020-2021, BMKG telah menyinggung para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi yang bisa mengiringi curah dan intensitas hujan pada musimnya nanti.

Salah satu yang harus diwaspadai adalah potensi bencana banjir, terutama di wilayah-wilayah yang sudah kerap kali mengalami bencana ini.

Para pihak berwenang beserta masyarakat juga diharapkan belajar dari contoh kejadian banjir besar yang terjadi di Jakarta pada awal Januari 2020 lalu.

Apa pelajaran yang disoroti dari banjir Jakarta 2020?

Peneliti Limnologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) M Fakhrudin menyampaikan, banjir dapat terjadi bukan hanya dari potensi curah dan intensitas hujan dari hulu dan hilir yang diakibatkan pengaruh atmosfer.

Baca Juga: Pasca Banjir Kenali Leptospirosis dan Pencegahannya, Sanitasi Buruk Paling Berpotensi Terjangkit

10 kecamatan di Kota Bekasi terendam saat banjir (1/1/2020).

10 kecamatan di Kota Bekasi terendam saat banjir (1/1/2020).

Source : kompas

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular