IDEAOnline-Ribuan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 melaporkan masih mengalami gejala, bahkan setelah mereka dinyatakan sembuh.
Gejala yang dialami bervariasi, mulai dari demam, kabut otak, kehilangan memori, mimisan, sesak napas, kehilangan pengelihatan, dan lainnya
Business Insider berbicara pada 80 orang yang memiliki gejala menetap tersebut.
Sementara kasus Covid-19 terus bertambah di banyak negara, jumlah pasien sembuh yang mengalami gejala menetap seperti mereka akan bertambah.
Elisa McCafferty, seorang pekerja asal Reading, Inggris, yang mengalami kondisi tersebut mengatakan, beberapa orang beruntung karena bisa pulih dalam beberapa pekan setelah dinyatakan positif.
Namun, tidak semua seberuntung mereka. "Bagi kami pemulihan butuh waktu yang lebih lama," katanya, seperti dilansir Business Insider.
Cerita lainnya disampaikan oleh warga San Antonio, Amerika Serikat, Hector Martinez (33).
Sebelum terinfeksi Covid-19, ia mengaku tak memiliki masalah kesehatan mental namun kini ia merasakan kecemasan dan depresi.
Empat bulan setelah merasakan gejala pertama, ia masih merasa sakit, selalu merasa kelelahan dan mengalami kabut otak.
"Pada beberapa hari aku merasa bahagia tapi di beberapa hari lainnya aku merasa tidak memiliki perasaan apapun," ujarnya. B
Martinez adalah seorang tukang listrik. Namun, ketika ia kembali bekerja pada Juli lalu, anehnya ia tidak mampu mengingat bagaimana cara memasang sakelar lampu.